Cegah Perundungan Anak, DPR nilai Pendidikan Karakter Perlu Diperkuat

- 27 Februari 2024, 05:50 WIB
Ilustrasi perundungan.
Ilustrasi perundungan. /PIXABAY/Gerd Altmann./

KABARMEGAPOLITAN.COM - Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah mengatakan perlunya upaya untuk memperkuat karakter pada anak.

Tindakan tersebut menurut Ledia Hanifa perlu dilakukan karana untuk karena dapat mencetah perundungan di sekolah-sekolah di Indonesia.

"Yang namanya karakter itu, harus dibangun setiap hari, dilatih setiap hari. Pendidikan karakter itu memang harus dilakukan setiap hari," kata Ledia.

Baca Juga: Mantan Investigator BPKP Sumsel Berikan Kesaksian pada Kasus Dugaan Korupsi Proses Akuisisi

Hal tersebut ia sampaikan guna merespon yang kiann masifnya kasus perundungan atau bullying, seperti yang terkini terjadi di Bina Nusantara (Binus) School Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

Ledia pun menilai penguatan pendidikan karakter tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah, tetapi juga para orang tua siswa. 

Menurutnya meskipun pembentukan karakter dan moral anak dimulai dari lingkungan keluarga, nyatanya peran guru dan lingkungan sekitar juga mempengaruhi perkembangan karakter anak.

Baca Juga: Gaet Dan Ashworth, Manchester United Disebut Siap Beri Newcastle United Kompensasi

Dengan demikian, ujar Ledia melanjutkan, kolaborasi pihak sekolah dan para orang tua siswa diperlukan guna menciptakan ekosistem pendidikan yang menunjang karakter dan moral anak.

Sebelumnya, informasi mengenai kasus perundungan terhadap seorang siswa di SMA internasional di Tangerang Selatan itu beredar di media sosial.

Saat ini, Kemendikbudristek melalui Tim Inspektorat Jenderal tengah menindaklanjuti kasus perundungan tersebut.

Baca Juga: CEO Manchester United Mengundurkan Diri, Gegara Sir Jim Ratcliffe?

“Kemendikbudristek melalui Tim Inspektorat Jenderal telah melakukan komunikasi dengan sekolah dan menindaklanjuti kasus yang terjadi,” kata Kepala Biro Kerja Sama Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek Anang Ristanto.

Anang menuturkan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pihak sekolah dan diketahui bahwa SMA Bina Nusantara Serpong sudah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK).

Tak hanya pihak sekolah, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan juga telah membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan pada Satuan Pendidikan (Satgas PPKSP).

Baca Juga: Petinggi La Liga Spanyol Sebut Superstar Kylian Mbappe akan Bermain untuk Real Madrid Musim Depan

Anang memastikan korban mendapatkan pemulihan yang optimal dengan upaya penanganan kasus perundungan ini berjalan sesuai dengan mekanisme investigasi, sehingga nantinya diterapkan sanksi bagi pelaku sesuai peraturan yang berlaku.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x