Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Bintang sepak bola wanita Chelsea dan Australia, Sam Kerr, telah didakwa dengan "tindakan yang mengandung unsur rasial" di Britania Raya setelah terjadi perselisihan melibatkan seorang petugas polisi, demikian diumumkan oleh Kepolisian Metropolitan London pada hari Selasa.
Pemain striker berusia 30 tahun itu, salah satu pemain paling terkenal dan bergaji tertinggi dalam sepak bola wanita, didakwa setelah insiden di London pada Januari 2023, demikian pernyataan polisi.
Perselisihan yang diduga terjadi ketika seorang petugas polisi merespons "keluhan yang melibatkan tarif taksi," tambah polisi.
Kerr adalah salah satu figur sepak bola Australia yang paling dihargai, dan tahun lalu muncul di sampul permainan video FIFA bersama bintang Prancis, Kylian Mbappe.
Baca Juga: Tottenham Hotspur dan Manchester United Disebut Pantau Bocah 18 Tahun Asal Swedia
Badan pengatur sepak bola Football Australia mengatakan bahwa mereka "menyadari proses hukum yang melibatkan Sam Kerr di Britania Raya."
"Karena ini adalah masalah hukum yang sedang berlangsung, kami tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut pada saat ini," demikian pernyataannya.
"Fokus kami tetap pada mendukung semua pemain kami, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Kami akan terus memantau situasi ini dan memberikan dukungan sesuai kebutuhan."
Kapten Matildas telah diakui membantu mendorong popularitas booming dari sepak bola wanita -- baik di Australia asalnya maupun di luar negeri.
Baca Juga: Klub Liga Pro Saudi Disebut Ingin Rekrut Bintang Manchester City, Kevin De Bruyne
