KABARMEGAPOLITAN.com - Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara usus dan otak kita, dan apa yang terjadi di usus kita dapat mempengaruhi suasana hati dan kesejahteraan mental kita.
Mikro-organisme di usus kita dapat mengeluarkan bahan kimia yang serupa dengan yang digunakan oleh neuron kita, yang berarti masalah usus seringkali berkaitan dengan depresi dan kecemasan.
Bakteri yang kita miliki di usus kita dapat memainkan peran dalam perkembangan penyakit mental seperti depresi.
Penelitian oleh Mark Lyte menunjukkan bahwa bakteri di usus kita dapat merespons stres dan bahkan mengeluarkan stres, setidaknya pada tikus percobaan.
Baca Juga: Nasdem Siap Birukan GBK! Panitia tak Lupa Khataman Qur'an jelang Apel Siaga
Namun, meskipun penelitian ini menjanjikan, masih banyak yang perlu dipelajari dan dipahami tentang hubungan antara usus dan otak.
Ahli mikrobiologi Sarkis Mazmanian juga telah meneliti peran mikroba dalam kesehatan otak.
Ia mengusulkan bahwa mikroba tidak hanya mempengaruhi penghalang di sekitar otak, tetapi juga dapat mempengaruhi lapisan usus dan memungkinkan bakteri masuk ke aliran darah.
Dia juga mengeksplorasi hubungan antara penyakit seperti autisme dengan kesehatan usus.
Baca Juga: Tingkat Kelahiran Kembar Meningkat Secara Global, Ini Pemicunya!