Meskipun penelitian ini menarik, masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami secara menyeluruh hubungan antara usus dan otak serta dampaknya pada kesejahteraan mental.
Penelitian ini dapat membuka pintu bagi pengembangan pendekatan baru dalam pengobatan gangguan mental dengan mempertimbangkan peran mikroba usus dan kesehatan usus secara lebih luas.***