Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Crystal Palace menghadapi ancaman terdegradasi dari Liga Premier musim ini dan Roy Hodgson mungkin akan kehilangan pekerjaannya sebagai hasilnya.
Pria berusia 76 tahun itu diangkat kembali di Selhurst Park setelah pemecatan Patrick Vieira pada Maret 2023, dan ia membawa mereka ke keselamatan dengan peningkatan yang mengesankan dalam performa selama minggu-minggu terakhir musim.
Kondisi buruk Palace musim ini tidak semata-mata karena Hodgson. Masalah cedera telah menghantui kampanye mereka, dengan Michael Olise, Eberechi Eze, dan Cheick Doucoure absen dalam sebagian besar 2023-24, sementara Marc Guehi juga sedang absen saat ini.
Keempat pemain tersebut adalah bintang terpenting Palace dan ketidaktersediaannya dirasakan sangat besar.
Hodgson tidak bertanggung jawab atas hal ini, tetapi dia memang terburu-buru mengembalikan Olise melawan Brighton & Hove Albion, dan pemain Prancis itu sekarang kembali cedera setelah tampil selama 11 menit melawan Seagulls pekan lalu.
Baca Juga: Chelsea Disebut Buru Bek Kiri Baru, Nama Bintang Bayern Munich Masuk Daftar Incaran
Kekalahan 3-1 mereka melawan Chelsea pada Senin malam adalah nasib sial, terutama mengingat mereka unggul melalui gol Jefferson Lerma di paruh pertama dan kebobolan dua kali di waktu tambahan, tetapi hasil tersebut berarti Palace sekarang hanya memenangkan dua dari 15 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi (vs Brentford dan Sheffield United).
Mereka hanya unggul lima poin dari zona degradasi dan membutuhkan kebangkitan besar jika mereka ingin menghindari terdegradasi kembali ke Championship.
Conor Gallagher mencetak gol kemenangan di menit tambahan untuk Chelsea melawan Crystal Palace pada 12 Februari
Hodgson dalam tekanan dan mungkin saatnya bagi Crystal Palace untuk akhirnya beralih dari orang tua tersebut dan menunjuk manajer yang lebih muda yang mampu menyuntikkan semangat baru ke dalam skuad mereka.
