Perkuat Sistem Peringatan Dini Tsunami, Indonesia Gunakan Teknologi Ini

- 18 Oktober 2021, 10:47 WIB
Ilustrasi tsunami.
Ilustrasi tsunami. /Pixabay/Schaferle/

KABARMEGAPOLITAN.com - Badan Metorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyambut positif kehadiran teknologi InaCBT (Cable Based Tsunameter).

Nah, kehadiran teknologi tersebut di Indonesia akan memperkuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia atau InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System).

InaCBT sendiri terintegrasi dalam jaringan observasi pendeteksian tsunami dalam system InaTEWS yang beroperasi saat ini, sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut untuk deteksi tsunami non-tektonik

Alat tersebut saat ini berada dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca Juga: Bansos PKH untuk Pelajar, Ibu Hamil, hingga Lansia masih disalurkan, Cek Penerima dengan KTP di Link Ini

"Tantangan Indonesia tidak hanya tsunami yang diakibatkan fenomena tektonik atau kegempaan, namun juga tsunami non tektonik yang dipicu longsoran lereng gunung ke laut atau longsor lereng pantai," kata Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc. Ph.D.

Kehadiran InaCBT semakin memperkuat sistem peringatan dini tsunami yang sudah ada, karena berperan sebagai perangkat deteksi percepatan gempa bumi dan anomali tekanan air laut.

Yang mengindikasikan terjadinya tsunami di lokasi-lokasi potensial sumber-sumber tsunami.

Sistem dan sensor-sensor pendeteksi tersebut terpasang dan ditempatkan pada jaringan kabel bawah laut.

Baca Juga: BLT UMKM/BPUM disalurkan untuk 12,8 Juta Orang hingga Desember 2021, Berikut Cara Daftar Online di oss.go.id

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Zona Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x