Jemaah Kloter 3 Palembang Ngaku Puas Layanan Panitia Haji

25 Juni 2024, 13:42 WIB
Ilustrasi. Jemaah Kloter 3 Palembang Ngaku Puas Layanan Panitia Haji/Humas Kemenag Sumsel /

KABARMEGAPOLITAN.com - Sebanyak 448 jemaah haji kloter 3 debarkasi Palembang tiba di Tanah Air, Selasa pagi 25 Juni 2024. Kembali dari menjalani rangkaian ibadah haji selama 40 hari, jemaah haji mengaku puas dengan layanan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 ini. 

Salah satu jemaah kloter 3, Nurbaiti Abubakar yang beralamat di Gang Gading 7 Ulu ini merasa senang dan bahagia karena di usianya yang ke-64 bisa menunaikan ibadah haji atas kuasa Allah SWT.

“Pelayanan petugas sangat sangat bagus, saya tidak dapat melukiskan dengan kata kata, terkait makanan berlimpah tidak ada kekurangan, banyak makanan nasi, buah, susu kotak, biskuit, itu banyak sekali dari makanan tidak ada kekurangan,” ujar Nurbaiti.

Senada dengan Nurbaiti, jemaah lainnya, Tarmizi (66), yang berangkat bersama istri, menyampaikan rasa syukurnya diberi kemudahan kelancaran mulai dari berangkat tanah air sampai tiba di Madinah, melanjutkan ke Mekkah, serta puncak ibadah di Armuzna. Dia memuji kekompakan dan pelayanan maksimal para petugas, terutama tim dokter dan kesehatan yang tanpa istirahat. Selain itu, makanan juga berlimpah.

“Tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata. Saya merasa terharu. Makanan berlimpah, itulah karunia Allah kepada kami, luar biasa makanannya kami tidak bisa memakan semuanya,” kata Tarmidzi.

Baca Juga: PLN Terus Kembangkan Ekosistem Hidrogen di Indonesia 

Ketua kloter 3 Saefudin mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras dalam menyukseskan penyelenggaraan haji tahun ini. Mulai dari keberangkatan di embarkasi, saat di Arab Saudi, hingga kepulangan ke Tanah Air.

“Saya, mewakili petugas kloter dan jemaah haji kloter 3 mengucapkan terima kasih atas pelayanan terbaik yang telah diberikan. Di embarkasi dan di Arab Saudi kami mendapatkan pelayanan maksimal, mulai dari akomodasi, konsumsi, dan transportasi, hingga pelayanan kesehatan yang diberikan. Kami merasa puas dan mengucapkan terima kasih,” ujar Saefudin.

Saefudin juga meminta maaf apabila dalam menjalankan tugas sebagai petugas kloter, masih terdapat kekurangan dan kealfaan.

“Kami sudah berusaha maksimal untuk memberikan yang terbaik. Namun tentu masih ada kekurangan dan ketidaksempurnaan. Untuk itu mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya,” tuntasnya.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Pemilik Toko Perabot di Duren Sawit Ungkap Kerap Dipukul, Korban Ditusuk Dua Kali 

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan ditemui usai penyambutan jemaah kloter 3 menjelaskan, kloter 3 saat berangkat berjumlah 447 orang. Dua jemaah meninggal di Arab Saudi yaitu Syukri Buntak (63) dan Rochmiyati Burhanuddin Toyib (66) asal Palembang. Saat kepulangan ada tiga jemaah dari kloter lain yang ikut bergabung (tanazul) pulang lebih awal. Mereka adalah Kamna Satim (84) asal OKI dan Masriah Nahrowi (64) asal Banyuasin dari kloter 16 serta Nurul Huda Anang (66) asal Palembang dari kloter 12.

“Pada fase pemulangan jemaah haji, PPIH Arab Saudi memang memberikan kesempatan kepada jemaah untuk melakukan tanazul atau pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya, ataupun pengunduran waktu pulang yang seharusnya mungkin lebih awal,” jelas Syafitri.

Menurut Syafitri, untuk program tanazul ini PPIH memberikan prioritas kepada jemaah lansia, terutama jemaah lansia risiko tinggi untuk dapat pulang ke Tanah Air lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Ada dua cara pengajuan Tanazul. Pertama, PPIH kloter atau PPIH Arab Saudi bisa menyampaikan beberapa nama jemaah haji yang akan ditanazulkan. Hal ini berdasarkan informasi dari tenaga kesehatan bahwa jemaah dimaksud harus dipulangkan sesegera mungkin oleh karena kondisi kesehatan yang butuh penanganan intensif di Tanah Air,” ujarnya.

Kedua, lanjut Syafitri, jemaah haji bisa mengajukan secara tertulis kepada bagian pemulangan di PPIH Daker Makkah maupuh Madinah dengan mencantumkan alasan tanazulnya. Selanjutnya, PPIH akan memverifikasi alasan yang diajukan, apakah cukup dijadikan sebagai dasar jemaah dimaksud dapat ditanazulkan atau tidak.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru di PT Arta Boga Cemerlang, Posisi Ini Masih Tersedia 

Terkait jumlah jemaah haji yang meninggal dunia, hingga hari ini jemaah debarkasi Palembang yang wafat berjumlah 19 orang. Dua meninggal di embarkasi dan 17 meninggal di Arab Saudi.

Sementara itu, kedatangan jemaah kloter 3 sendiri disambut di Aula Asrama Haji Sumsel. Hadir dalam acara penyambutan, Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan, Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan Palembang Emmilya Rosa, Direktur PT. Swarna Dwipa selaku pengelola Asrama Haji, PLH. Kepala Biro Kesra Pemprov Sumsel, para Kepala Bidang Kanwil Kemenag Sumsel, dan segenap PPIH Debarkasi Palembang. ***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Kemenag Sumatera Selatan

Terkini

Terpopuler