Network
KABARAMEGAPOLITAN.com - Meskipun tidak jelas berapa lama asteroid telah mengambang di tata surya, ilmuwan percaya bahwa mereka sudah ada puluhan juta tahun. Asteroid bisa bervariasi dari yang kecil hingga besar – dari diameter 10 meter hingga lebih dari 500 meter. Jika dijumlahkan, total massa semua asteroid saat ini di tata surya kita akan lebih kecil dari bulan Bumi.
Ilmuwan memperkirakan sekitar 65 juta tahun yang lalu, sebuah asteroid besar jatuh ke Bumi di wilayah yang sekarang menjadi Yucatan, Meksiko. Ini dikenal sebagai dampak Chicxulub dan beberapa ilmuwan menganggap bahwa ini mungkin yang menyebabkan kepunahan dinosaurus. Asteroid ini mungkin memiliki ukuran sebesar negara kecil dan meninggalkan kawah dengan diameter sekitar 150 km, di mana tepian gunung setinggi Himalaya terbentuk di sekelilingnya.
Dalam sejarah lebih baru, Kejadian Tunguska terjadi di daerah gurun Siberia pada tahun 1908. Ledakan ini terjadi di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Krai Krasnoyarsk dan diklasifikasikan sebagai peristiwa dampak. Meskipun tidak ada kawah dampak yang tersisa, asteroid ini diyakini hancur di atmosfer Bumi sebelum mengenai permukaan. Kejadian Tunguska adalah peristiwa dampak asteroid terbesar yang tercatat dalam sejarah manusia, dengan laporan dari saksi mata yang dikumpulkan setelahnya.
Peristiwa yang paling baru, yang masih dapat diingat oleh orang-orang yang hidup hari ini, juga terjadi di Rusia, di area Siberia Barat yang dikenal sebagai Chelyabinsk, pada tahun 2013. Tidak ada yang meninggal atau terluka langsung akibat asteroid kecil yang meledak sebelum mendarat, tetapi banyak laporan cedera dari efek samping ledakan itu.
Baca Juga: Sembilan Manajer Terhebat Arsenal Sepanjang Sejarah Klub, Siapa Saja?
Hari Asteroid Internasional didirikan oleh Stephen Hawking dan sekelompok orang lain, termasuk seorang astronaut Apollo 9, seorang pembuat film, dan Brian May – gitaris Queen yang juga seorang astrofisikawan. Tanggal 30 Juni dipilih sebagai hari tersebut karena merupakan peringatan dari kejadian tahun 1908 di Siberia.
Hari ini resmi diluncurkan pada tahun 2014 dengan dukungan lebih dari 200 astronaut. Dibutuhkan dua tahun lagi sebelum secara resmi diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2016.***
