Network
KABARAMEGAPOLITAN.com - Hari Blink 182 dirayakan oleh para penggemar band pop-punk terkenal tahun 1990-an setiap tahunnya pada hari ke-182. Pada hari tersebut, para penggemar musik di seluruh dunia mengatur daftar putar mereka untuk merayakan gaya musik ikonik dari band Blink 182.
Band ini dikagumi karena lagu-lagu catchy dan keterampilan bercerita mereka. Namun, jangan abaikan dampak musik mereka pada scene musik saat ini.
Sejarah Hari Blink-182 bermula dari sebuah cuitan oleh Mark Hoppus, bassis dan vokalis band tersebut, sekitar sepuluh tahun yang lalu. Dia mengumumkan di Twitter pada hari ke-182 dalam tahun tersebut, menetapkannya sebagai hari khusus.
Band ini dibentuk pada awal tahun 1990-an di Poway, sebuah pinggiran San Diego, California. Awalnya terdiri dari Mark Hoppus, gitaris dan vokalis Tom DeLonge, serta drummer Scott Raynor, mereka terinspirasi oleh band-band besar seperti Descendents, NOFX, Green Day, dan Bad Religion. Namun demikian, Blink 182 dengan cepat mengembangkan gaya musik mereka sendiri. Mereka membuat nama mereka dengan perpaduan unik antara melodi pop dan energi punk rock.
Baca Juga: Sembilan Manajer Terhebat Arsenal Sepanjang Sejarah Klub, Siapa Saja?
Selama bertahun-tahun, band ini mengalami beberapa perubahan, termasuk perubahan nama. Awalnya mereka bernama "Blink," tetapi kemudian menambahkan "182" setelah mengetahui ada artis lain yang menggunakan nama tersebut. Rilisan awal mereka seperti "Fly Swatter," "Buddha," dan "Cheshire Cat," menjadi pijakan untuk kesuksesan mereka di masa mendatang. Lineup band juga mengalami sedikit perubahan, di mana Travis Barker menggantikan Scott Raynor, dan kemudian Matt Skiba mengambil alih dari Tom DeLonge.
Kenaikan Blink 182 ke puncak ketenaran sungguh spektakuler, terutama dengan album tahun 1999 mereka, "Enema of the State," yang membawa mereka ke sorotan utama. Musik mereka menghibur jutaan penggemar dan memberikan dampak pada generasi baru band pop-punk.***
