Survei Elektabilitas Partai Terbaru: Gerindra Teratas, PSI Lolos ke Senayan

31 Januari 2024, 06:19 WIB
Ilustrasi. BENDERA PARTAI GERINDRA /Saeful Ridwan /PR Sumedang

KABARMEGAPOLITAN.com - Survei terbaru dari Data Riset Analitika mengungkapkan bahwa Gerindra telah meraih elektabilitas tertinggi dalam persiapan pemilu, mencapai dukungan sebesar 20,6 persen.

Sementara itu, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diprediksi melangkah dengan mantap ke Senayan, dengan elektabilitas mencapai 4,3 persen, dan ini menjadi sorotan di tengah jajaran papan tengah.

"Elektabilitas Gerindra teratas dalam konstelasi pemilu legislatif, dan di jajaran papan tengah PSI diprediksi lolos menuju Senayan," kata Direktur Eksekutif Data Riset Analitika Nana Kardina dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa. 30 Januari 2024.

Tingginya elektabilitas Gerindra diyakini terkait dengan coattail effect dari pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang mereka dukung.

Baca Juga: AHY Sebut Koalisi Perubahan yang Tak Bermoral: Kami Mohon Masyarakat Faham itu

Kontestasi Pilpres yang mendominasi pemilu ini membuat partai-partai yang kurang memiliki asosiasi dengan capres-cawapres harus bekerja lebih keras.

Meskipun demikian, PDIP dan PKB, yang terkait erat dengan kandidat Pilpres Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin, masing-masing mempertahankan elektabilitas tinggi.

PDIP menempati peringkat kedua dengan 17,8 persen, sementara PKB berhasil meraih 7,8 persen, bersaing ketat dengan Golkar yang memiliki elektabilitas 8,5 persen.

“Meskipun tidak ada figur Golkar yang maju dalam Pilpres, tetapi mesin politik partai yang selalu menjadi bagian dari pemerintahan itu masih mampu menjaga posisinya bertahan pada peringkat tiga besar,” ujarnya.

Baca Juga: NU Tidak Punya Urusan dengan Pilpres, Gus Mus: NU untuk Memenangkan Indonesia

Sedangkan Demokrat, yang beralih koalisi dari semula mendukung Anies ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo-Gibran, harus puas dengan elektabilitas 5,0 persen.

PKS, Nasdem, dan PAN juga bersaing untuk mendapatkan dukungan, dengan Nasdem memiliki elektabilitas 4,7 persen, PKS 5,1 persen, dan PAN 4,6 persen.

Peluang PSI untuk lolos ke Senayan dianggap sebagai hasil dari asosiasi partai dengan Presiden Jokowi, terutama dengan masuknya Kaesang, dan dukungan terhadap Prabowo-Gibran.

Di sisi lain, PPP menghadapi nasib kurang baik dengan elektabilitas hanya 2,5 persen, terancam tergeser keluar dari parlemen.

Baca Juga: Bukan Masanya Bagi-bagi Bansos Jelang Pemilu, Pengamat Politik: Salah, Jika Pilpres AS dan Indonesia Sama

Partai seperti Perindo, Gelora, PBB, dan Hanura mendapat dukungan lebih rendah, sementara Ummat, Garuda, PKN, dan Buruh mendapatkan dukungan yang sangat terbatas.

Survei ini dilakukan dari 20 hingga 25 Januari 2024, dengan melibatkan 1200 responden yang mewakili 38 provinsi.

Metode survei menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler