KABARMEGAPOLITAN.com - Bacaan doa supaya dikabulkan oleh Allah SWT ternyata perlu dilafazkan ketika berdoa, agar permintaan kita bisa sampai ke pintu langit.
Menurut Ustadz Abdul Somad, rupanya ada bacaan yang perlu diucapkan ketika berdoa kepada Allah SWT, agar Tuhan Yang Maha Esa mengabulkan permintaan itu.
Memang tidak satu pun manusia yang mengetahui apakah doanya dikabulkan oleh Allah SWT, dan kapan dikabulkan. Karena itu merupakan hak sang Maha Pencipta.
Namun, Allah SWT sendiri memiliki sifat maha mengabulkan doa. Sehingga Dia pun disebut dengan 'Al Mujib' dalam Almaul Husna atau nama-nama dari Allah SWT.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kebiasaan Merokok yang Sudah Bertahun-tahun, Tips dari dr Zaidul Akbar
Kita sebagai manusia hanya dapat menunggu dan berusaha, agar seluruh hal yang ingin kita capai dapat dikabulkan oleh Allah SWT melalui doa dan tawakal.
Oleh karena itu, sangat perlu untuk memperhatikan adab dalam berdoa agar doa bisa dengan cepat dikabulkan Allah SWT, selain juga selalu terus berusaha.
Nabi Muhammad SAW juga mtelah engajarkan kepada para sahabatnya cara berdoa agar dapat dikabulkan Allah SWT. Inilah yang harus kita ikut sebagai umatnya.
Dijelaskan oleh Ustadz Abdul Somad, ternyata ada bacaan yang harus diucapkan ketika berdoa, agar doa yang kita sampaikan bisa dikabulkan oleh Allah SWT.
Bacaan itu harus diucapkan ketika mengawali doa. Selain itu, ada pula bacaan untuk mengakhiri doa, agar keinginan kita tersebut bisa didengarkan Allah SWT.
Baca Juga: Berkurban Melalui Perantara Lembaga Online, Bagaimana Hukumnya? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad
Menurut Ustadz Abdul Somad, doa seseorang tidak akan dikabulkan, dan bahkan tak akan sampai ke pintu langit, jika tidak mengawalinya dengan bacaan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh ulama yang berasal dari Riau itu dalam sebuah video ceramahnya yang diunggah oleh akun Instagram @kajian_uas, belum lama ini.
"Doa tidak akan dikabulkan Allah SWT, tidak sampai ke pintu langit, sebelum mengucapkan (bacaan tersebut)," kata Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan.
Lalu, apakah bacaan yang harus diucapkan untuk mengawali dan menutup doa tersebut, agar keinginan kita bisa didengarkan dan dikabulkan oleh Allah SWT?
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, was sholatu wassalamu 'ala asyrofil ambiyaa iwal mursalin
Artinya:
"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, semoga salawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi dan utusan-Nya yang termulia."
Kemudian, doa ditutup dengan bacaan sebagai berikut:
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Washollallahu 'ala sayyidina wa maulana muhammad shollalahu wa'alaihi wassalam
Artinya:
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad."
Kalimat tersebut di atas berisikan harapan dan rasa syukur kepada Allah SWT, dan juga doa untuk junjungan umat Islam, yaitu Baginda Nabi Muhammad SAW.
Bacaan tersebut tentu sudah sangat dikenal oleh setiap Muslim, karena merupakan bacaan shalawat atau doa untuk Nabi Muhammad SAW yang sudah sering dilafazkan.
Bacaan inilah yang harus diucapkan untuk mengawali dan menutup doa kita kepada Allah SWT dalam setiap momen, agar harapan kita bisa didengar dan dikabulkan.
Baca Juga: Prediksi Prakiraan Cuaca Kota-kota Besar Pulau Jawa, Besok Kamis 7 Juli 2022, Wilayahmu Hujan?
"Banyak-banyak bershalawat," ujar Ustadz Abdul Somad mengingatkan lagi semua umat Muslim dalam bagian akhir dari potongan video ceramahnya tersebut.***