Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah memperingatkan tentang "pembantaian" bagi industri otomotif Amerika dan negara secara keseluruhan jika dia tidak memenangkan masa jabatan kedua dalam pemilihan AS pada 5 November.
Trump membuat pernyataan tersebut dalam pidatonya di Vandalia, Ohio, pada hari Sabtu saat berbicara tentang rencananya untuk melindungi produsen mobil AS dari persaingan dengan Tiongkok.
Mantan presiden tersebut menyampaikan pesan kepada pemimpin Tiongkok, Xi Jinping, dari atas panggung, mengatakan bahwa "kamu dan saya adalah teman, tetapi… pabrik mobil besar yang kamu bangun di Meksiko sekarang… kamu tidak akan mempekerjakan orang Amerika dan kamu akan menjual mobil-mobil itu kepada kami, bukan."
"Kami akan memberlakukan tarif 100% untuk setiap mobil yang melintasi batas, dan kamu tidak akan bisa menjual mobil-mobil itu jika saya terpilih," tambah calon kandidat Republik dalam pemilihan tersebut.
Baca Juga: Ramalan Bintang, Hari Beruntung Zodiak Pisces, Minggu 18 - 24 Maret 2024, Kejar Semua Impian Anda
Trump mendesak warga Amerika untuk memilihnya pada musim gugur, mengatakan: "Sekarang, jika saya tidak terpilih, itu akan menjadi pembantaian bagi seluruh – itu akan menjadi yang paling sedikit. Itu akan menjadi pembantaian bagi negara. Itu akan menjadi yang paling sedikit."
Pidato Trump pada malam itu sebagian besar merupakan improvisasi karena dia mengeluh tidak bisa menggunakan teleprompter karena angin kencang.
"Saya tidak bisa membaca teleprompter ini sialan. Benda ini bergerak. Seperti membaca bendera yang bergerak dalam angin 35 mph," kata pria berusia 77 tahun itu.
Tim Presiden AS Joe Biden menafsirkan pernyataan Trump tentang "pembantaian" sebagai ancaman "kekerasan politik" dari lawan mereka.
Baca Juga: Ramalan Bintang, Hari Beruntung Zodiak Aquarius, Minggu 18 - 24 Maret 2024, Minta Kenaikan Gaji!
"Dia menginginkan 6 Januari lainnya, tetapi rakyat Amerika akan memberikannya kekalahan pemilihan lain pada November ini karena mereka terus menolak ekstremismenya, cintanya pada kekerasan, dan haus balas dendamnya," kata juru bicara kampanye Biden, James Singer, dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara kampanye Trump, Karoline Leavitt, menanggapi tuduhan tersebut pada hari Sabtu, memberi tahu CNN bahwa "Joe Biden yang bengkok dan kampanyenya sedang terlibat dalam penyuntingan di luar konteks yang menyesatkan."
Leavitt menjelaskan bahwa mantan presiden tersebut hanya berbicara tentang industri manufaktur mobil negara. "Kebijakan Biden akan menciptakan pembantaian ekonomi bagi industri otomotif dan pekerja otomotif," katanya.***
