Penelitian: Gejala Parkinson Bisa Diperlambat dengan Tai Chi!

- 3 November 2023, 11:45 WIB
Ilustrasi. Penelitian: Gejala Parkinson Bisa Diperlambat dengan Tai Chi!/pixabay
Ilustrasi. Penelitian: Gejala Parkinson Bisa Diperlambat dengan Tai Chi!/pixabay /

KABARMEGAPOLITAN.com - Tai chi dapat membantu memperlambat gejala penyakit Parkinson selama beberapa tahun, sebuah penelitian di Tiongkok menyebutkan.

Mereka yang berlatih seni bela diri dua kali seminggu memiliki lebih sedikit komplikasi dan kualitas hidup lebih baik dibandingkan mereka yang tidak, kata para peneliti.

Parkinson sendiri adalah penyakit otak progresif yang menyebabkan gemetar dan gerakan lambat, dan belum ada obatnya.

Para ahli mengatakan temuan ini mendukung penelitian sebelumnya tentang manfaat olahraga bagi penderita Parkinson.

Penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Shanghai Jiao Tong memantau kesehatan ratusan pasien Parkinson hingga lima tahun.

Baca Juga: Rumor Pindah ke Red Bull, Fernando Alonso: Aston Martin Terganggu! 

Satu kelompok yang terdiri dari 147 orang berlatih tai chi secara teratur sementara kelompok lainnya yang terdiri dari 187 orang tidak.

Latihan tradisional Tiongkok menggabungkan gerakan lambat dan lembut dengan pernapasan dalam dan relaksasi.

Badan amal Parkinson's UK menggambarkan tai chi sebagai aktivitas fisik berintensitas rendah yang dapat "membantu meningkatkan suasana hati dan membantu Anda hidup dengan baik".

Para peneliti menemukan bahwa penyakit ini berkembang lebih lambat pada kelompok tai chi berdasarkan pengukuran gejala, gerakan, dan keseimbangan.

Baca Juga: Geser Palembang, Tangerang Selatan Kini Kota Nomor 1 dengan Tingkat Pencemaran Udara Tertinggi di Indonesia 

Kelompok ini juga mengalami lebih sedikit jatuh, lebih sedikit nyeri punggung dan pusing, serta masalah memori dan konsentrasi juga lebih rendah dibandingkan kelompok lainnya.

Pada saat yang sama, kualitas tidur dan hidup terus meningkat.

Percobaan sebelumnya terhadap penderita Parkinson yang berlatih tai chi selama enam bulan menemukan peningkatan yang lebih besar dalam cara berjalan, postur dan keseimbangan dibandingkan mereka yang tidak mengikuti program tersebut.

Menulis di Journal of Neurology Neurosurgery & Psychiatry, Dr Gen Li dan rekan penulisnya mengatakan penelitian mereka menunjukkan "bahwa tai chi mempertahankan efek menguntungkan jangka panjang pada penyakit Parkinson".

Baca Juga: Praperadilan Mantan Dirut Pertamina Ditolak, Ini Alasan Hakim 

Mereka mengatakan tai chi dapat digunakan untuk menangani Parkinson dalam jangka panjang dan memperpanjang kualitas hidup, sambil tetap membantu pasien tetap aktif.

Namun mereka juga mengakui bahwa penelitian ini relatif kecil dan tidak dapat membuktikan bahwa tai chi adalah penyebab dari hasil positif yang dialami oleh satu kelompok.

Prof K Ray Chaudhuri, profesor gangguan gerak dan neurologi di King's College London, mengatakan: "Masih terlalu dini untuk mengklaim perlindungan saraf berdasarkan penelitian ini, meskipun efek positif pada aspek fungsi motorik dan non-motorik sangat mengesankan."

Dia mengatakan balet juga ditemukan memiliki efek serupa pada Parkinson.

Baca Juga: Bawaslu DKI Jakarta: Butuh 30 Ribu Orang untuk Mengawasi TPS

Sementara itu, Prof Alastair Noyce, profesor neurologi dan neuroepidemiologi di Queen Mary University of London, menyebutnya sebagai "studi penting" namun mengatakan ada keterbatasan dalam desainnya, dan diperlukan lebih banyak uji coba.

“Kami sudah merekomendasikan tai chi, serta bentuk olahraga lainnya, namun memahami bentuk olahraga mana yang paling bermanfaat merupakan tujuan penting untuk meningkatkan penatalaksanaan jangka panjang pasien,” katanya.

Editor: Yuliansyah

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x