KABARMEGAPOLITAN.COM - Keberadaan Warung Madura menjadi pembicaraan di banyak kalangan, sebab diawali dengan himbauan agar jam buka Warung Madura menyesuaikan dengan peraturan yang telah ditetapkan.
Kemudian muncul himbauan kembali dari pihak lain, yaitu pengusaha ritel yang meminta agar penjualan Elpiji diperketat, khususnya untuk Warung Madura.
Pengamat politik Adi Prayitno angkat bicara kembali ketika mendengar kabar tersebut mencuat kepermukaan lagi.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut Perjalanan Timnas U-23 di AFC Asian Cup Landasan untuk Terbang Lebih Tinggi
Adi mengatakan, jika pembelian Elpiji benar-benar diperketat maka menandakan adanya ketakutan dari pihak pengusaha ritel terhadap keberadaan Warung Madura.
Padahal menurut pengamat politik asal Madura itu, untung yang didapatkan pedagang Warung Madura tak seberapa nilainya.
Kata Adi, pendapatan mereka dari jualan Warung Madura tersebut hanya mampu untuk menyambung hidup keluarganya, baik yang ada di rantau dan di kampung halaman.
"Apalagi ini. Takut amat sama warung Madura. Padahal untungnya tak seberapa kok. Cuma buat nyambung hidup dan cukup buat ganti kolor saja. Kenapa tak sekalian saja haramkam warung Madura jualan," ujar Adi Prayitno melalui cuitannya, 9 Mei 2024.***