Network
KABARMEGAPOLITAN.com – Jumat pagi hingga pukul 08.00 WIB, Tangerang Selatan alami penurunan kualitas udara yang masuk ke dalam kategori tidak sehat.
Hal ini disebabkan oleh tingginya tingkat partikel halus (particulate matter/PM) 2,5, yang diukur dengan menggunakan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) dan berada dalam rentang 169.
Di sisi lain, kualitas udara dianggap baik jika tingkat PM2,5 berada dalam rentang 0-50, yang tidak berdampak pada kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, bangunan, atau nilai estetika.
Selain itu, terdapat kategori "sangat tidak sehat" dengan tingkat PM2,5 sebesar 200-299, yang dapat merugikan kesehatan bagi segmen populasi yang terpapar.
Baca Juga: Praperadilan Mantan Dirut Pertamina Ditolak, Ini Alasan Hakim
Dan terakhir, terdapat kategori "berbahaya" dengan tingkat PM2,5 dalam rentang 300-500, yang secara umum dapat memberikan dampak serius pada kesehatan populasi.
Bila dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia, ISPU Kota Tangerang Selatan di posisi pertama dengan tingkat pencemaran udara tertinggi di Indonesia, menggeser Kota Palembang.
Indeks Kualitas Udara (IKU) di Tangerang Selatan tingkat yang tinggi karena konsentrasi PM2.5 saat ini sudah mencapai 17,9 kali lebih tinggi daripada nilai panduan kualitas udara dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berikut daftar 10 Kota dengan tingkat pencemaran udara tertinggi di Indonesia.
