KABARMEGAPOLITAN.com – Wakil Menteri Perdagangan, (Wamendag) Jerry Sambuaga melakukan sidak ke Pasar Lama, Kota Serang, Kamis, 14 April 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Wamendag didampingi oleh Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy.
Wamendag Jerry mengaku pihaknya akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi kepada seluruh stakeholder minyak goreng curah.
Baca Juga: Akhir Masa Jabatan WH-Andika, Pemprov Banten Raih WTP dari BPK RI
Stakeholder dimaksud yakni mulai dari produsen, distributor, Pemerintah Daerah, Kementerian terkait hingga aparat penegak hukum.
Namun demikian, secara umum hasil pemantauannya di sejumlah pasar termasuk Pasar Lama, Kota Serang, harga dan stok bahan-bahan pokok, dinyatakan masih dalam status aman.
“Memang tadi seperti minyak goreng curah itu seperti kata Pak Wagub masih dijual di atas HET. Mereka beralasan mereka dapatnya juga sudah mahal. Ini yang akan kita upayakan terus agar harganya bisa HET,” kata Jerry.
Selain itu, untuk harga-harga bahan pokok lainnya seperti beras, tepung terigu, telur dan gula, hasil pemantauan dirinya di sejumlah pasar dalam beberapa waktu terakhir ini menunjukkan masih pada level aman, baik dari sisi harga maupun stok.
Sementara, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy memastikan stok dan harga minyak goreng aman jelang lebaran.
Andika Hazrumy mengungkapkan Provinsi Banten mendapat kuota minyak goreng curah sebanyak 11 ribu ton yang akan didistribusikan oleh 6 produsen minyak goreng, hingga April mendatang.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Jam Berapa Buka Puasa Hingga Arema FC Masih Buru Pemain Tapi…
“Jadi untuk Banten sendiri nanti ada 11 ribu ton minyak goreng curah dari 6 produsen minyak goreng yang biasa menjadi pemasok untuk pasar Indonesia,” ujarnya.
Menurut Andika, Pemerintah menargetkan agar kuota minyak goreng curah tersebut bisa didistribusikan seluruhnya atau 100 persen maksimal sampai dengan bulan April mendatang.
Untuk itu Andika memastikan bahwa komoditas minyak goreng akan aman baik harga maupun stoknya menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran Tahun 2022 ini yang akan jatuh pada awal Mei mendatang.
Seperti diketahui, kuota distribusi migor curah tersebut merupakan upaya Pemerintah dalam menekan harga minyak goreng yang sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
“Sampai sekarang laporan yang masuk distribusinya sudah 25 persen, dan kami Pemerintah Daerah akan terus ‘mengawal’ pendistribusian kuota migor curah kita ini agar sampai kepada masyarakat tepat harga dan waktunya,” paparnya.
Andika mengungkapkan, hasil sidak Wamendag bersama dirinya memang masih menunjukkan migor curah masih dijual di atas HET atau harga eceran tertinggi.
HET atau harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp14 ribu per liter atau 15,5 ribu per kilogram.
Baca Juga: Pratama Arhan Tidak Dalam Kondisi Baik, Tokyo Verdy Akan Bertandang ke Markas Renofa Yamaguchi
“Barusan informasi yang kita dapat dari para pedagang memang mereka masih agak mahal dapat harganya waktu membeli komoditas itu karena masih agak panjangnya rantai pasar yang ada di lapangan,” Andika menjelaskan.
Wamendag Jerry mengaku pihaknya akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi kepada seluruh stakeholder minyak goreng curah.
Namun demikian, secara umum hasil pemantauannya di sejumlah pasar termasuk Pasar Lama, Kota Serang, harga dan stok bahan-bahan pokok, dinyatakan masih dalam status aman.
“Memang tadi seperti minyak goreng curah itu seperti kata Pak Wagub masih dijual di atas HET. Mereka beralasan mereka dapatnya juga sudah mahal. Ini yang akan kita upayakan terus agar harganya bisa HET,” kata Jerry.
Sementara itu, untuk harga-harga bahan pokok lainnya seperti beras, tepung terigu, telur dan gula, hasil pemantauan dirinya di sejumlah pasar dalam beberapa waktu terakhir ini menunjukkan masih pada level aman, baik dari sisi harga maupun stok.
Informasi Menarik Lainnya KLIK DISINI***