Baca Juga: Bawaslu DKI Jakarta: Butuh 30 Ribu Orang untuk Mengawasi TPS
Sementara itu, Prof Alastair Noyce, profesor neurologi dan neuroepidemiologi di Queen Mary University of London, menyebutnya sebagai "studi penting" namun mengatakan ada keterbatasan dalam desainnya, dan diperlukan lebih banyak uji coba.
“Kami sudah merekomendasikan tai chi, serta bentuk olahraga lainnya, namun memahami bentuk olahraga mana yang paling bermanfaat merupakan tujuan penting untuk meningkatkan penatalaksanaan jangka panjang pasien,” katanya.