Network
Baca Juga: Yenny Wahid: Alternatif Cawapres Rasional yang Dapat Menguatkan Pasangan di Pemilihan Presiden 2024
Mereka dikenal sebagai "Rasul Slavia" karena karya evangelisasi mereka di antara orang-orang Slavia.
Pada tahun 862, Pangeran Rostislav dari Moravia Raya meminta bantuan kepada Kaisar Mikhael III dan Patriark Photius untuk mengirim misionaris yang dapat menginjili rakyat Slavia.
Pada tahun 863, Cyril dan Methodius mulai menerjemahkan Injil dan buku liturgi ke dalam bahasa yang sekarang dikenal sebagai Slavonik Lama dan pergi ke Moravia Raya untuk menyebarkan ajaran Kristen.
Mereka cukup berhasil dalam misi mereka dan mengembangkan alfabet Glagolitik, alfabet pertama yang digunakan untuk menulis dalam bahasa Slavia.
Baca Juga: Pemilu 2024: Duel Generasi Milenial vs Generasi X dalam Politik
Alfabet ini kemudian berkembang menjadi aksara Kiril yang masih digunakan dalam banyak bahasa Slavia.
Saudara-saudara Cyril dan Methodius juga menulis Kode Sipil Slavia pertama yang digunakan di Moravia Raya.
Bahasa Slavonik Lama, yang juga dikenal sebagai Slavonik Gereja, masih digunakan dalam liturgi beberapa gereja Ortodoks dan Katolik Timur hingga saat ini.
Meskipun tidak diketahui dengan pasti apa yang diterjemahkan oleh saudara-saudara ini, mereka diyakini telah menerjemahkan Perjanjian Baru, Mazmur, dan mungkin bagian lain dari Perjanjian Lama.
