Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Hari Janda Internasional dirayakan setiap tanggal 23 Juni untuk menghormati kesulitan dan perjuangan para janda di seluruh dunia.
Kehilangan pasangan bukanlah hal yang mudah, dan pada hari ini, kita memperhatikan situasi para janda yang sering kali mengalami kemiskinan dan ketidakadilan.
Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa secara resmi mengadopsi Hari Janda Internasional pada 21 Desember 2010, meskipun telah diperingati sejak 2005 oleh Yayasan Loomba.
Yayasan ini didirikan oleh Rajinder Loomba, seorang anggota House of Lords di Inggris, setelah menyaksikan perjuangan ibunya sebagai seorang janda di negara berkembang.
Baca Juga: Info Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Kabar Terbaru Tipe Antam, Retro dan UBS
Yayasan Loomba memimpin kampanye global selama lima tahun untuk pengakuan PBB, dan akhirnya berhasil membuat Hari Janda Internasional menjadi Hari Aksi Global tahunan.
Ketika seseorang kehilangan pasangannya, selain kehilangan cinta dan dukungan emosional, mereka juga dapat menghadapi masalah finansial dan sosial yang signifikan.
Di banyak negara, para janda sulit mendapatkan hak-hak warisan mereka, dan terkadang mengalami diskriminasi dalam masyarakat.
Beberapa budaya bahkan mengaitkan para janda dengan praktik sihir dan mengasingkan mereka dari komunitasnya.
