Network
Penerbangan tersebut dapat menghasilkan beberapa pemandangan yang memesona bagi penonton di sepanjang Pantai Timur dan Bermuda.
NASA memiliki waktu 40 menit untuk meluncurkan misi, yang telah ditunda beberapa kali.
Eksperimen tersebut dirancang untuk mengeksplorasi transportasi energi di luar angkasa.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Minggu 16 Mei 2021, Ada Gopi, Yeh Hai Mohabbatein, Uttaran hingga Radha Krishna
Misi tersebut akan mempelajari bagaimana energi dan momentum diangkut antar area ruang yang terhubung secara magnetis.
Megaconstellation Starlink SpaceX dibuat untuk menyediakan jangkauan internet kepada dunia sambil berfungsi sebagai sarana untuk mendanai ambisi luar angkasa yang dalam.
Untuk itu, para insinyur perusahaan merancang armada satelit broadband berpanel datar untuk terbang di atas Bumi, memancarkan jangkauan internet kepada pengguna yang dapat mengakses layanan melalui terminal pengguna yang ringkas.
Baca Juga: Taman Impian Jaya Ancol Tutup lebih Awal Jam Operasional Pada Hari Ketiga Lebaran
Perusahaan ini menargetkan pengguna di daerah terpencil atau pedesaan yang saat ini memiliki sedikit konektivitas internet, tetapi pengguna di seluruh dunia dapat berlangganan layanan tersebut.
Dengan peluncuran yang sukses pada hari Sabtu, SpaceX telah meluncurkan lebih dari 1.600 satelit Starlink ke orbit, yang melampaui kuota awal perusahaan sebesar 1.440.
