Mahathir Mohamad Bersedia Jadi PM Malaysia untuk Ketiga Kalinya, Asalkan….

18 Oktober 2022, 18:45 WIB
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. /Instagram @chedetofficial/

KABARMEGAPOLITAN.com - Mantan dua kali perdana menteri (PM) Malaysia Dr Mahathir Mohamad, mengatakan pada hari Selasa, 18 Oktober 2022 kalau ia siap untuk memberikan kesempatan ketiga sebagai perdana menteri.

Namun, dia juga mengatakan dia berharap "tidak perlu" untuk pengangkatannya kembali sebagai perdana menteri.

Dia mengatakan dia akan mengambil keputusan ini jika koalisi mereka Gerakan Tanah Air (GTA) dan orang-orang memintanya, menurut situs berita New Straits Times.

Mahathir mengatakan dia akan melakukannya "selama saya masih berfungsi, masih mampu bergerak dan berbicara - selain bernegosiasi - meskipun saya lebih tua".

Baca Juga: Pembunuh Penyiar Radio di Filipina Menyerahkan Diri, Tapi Kenapa Keluarga Korban Meragukan?  

“Saya masih bisa bekerja, dan jika ada permintaan, bagaimana saya harus menolaknya?” katanya, usai memimpin rapat dengan pimpinan divisi Langkawi Parti Pejuang Tanah Air.

Mahathir Mohamad  adalah perdana menteri terlama di negara itu dari tahun 1981 hingga 2003.

Dia juga menjadi perdana menteri tertua di dunia ketika dia kembali 22 bulan setelah pensiun pada usia 92 pada Mei 2018, di bawah koalisi Pakatan Harapan.

Dia akan mempertahankan kursi parlemen Langkawi dalam pemilihan mendatang dengan Pejuang, partai yang dia dirikan pada tahun 2020 sebagai alternatif dari Umno yang dilanda skandal.

Baca Juga: BREAKING! Stadion Kanjuruhan akan Dihancurkan, Imbas 130 Orang Tewas? 

Awal bulan ini, Mahathir mengatakan bahwa jika dia dipaksa untuk kembali, dia hanya akan tinggal untuk "sementara" untuk membuat negara kembali ke jalurnya.

“Kapasitas Malaysia untuk pulih ada di sana, tetapi membutuhkan manajemen ekonomi, pemerintah, dan negara yang cermat untuk mengambil kembali kemampuan masa lalu agar ekonomi pulih dan situasi politik menjadi lebih stabil,” katanya kepada CNBC dalam sebuah wawancara TV di 6 Oktober

“Ini akan mengharuskan saya menjadi perdana menteri selama lebih dari satu tahun. Tetapi saya menyadari bahwa saya terlalu tua dan banyak orang merasa bahwa saya tidak boleh terlibat dalam politik sama sekali, dan mereka ingin saya pensiun.”***

Editor: Yuliansyah

Sumber: SCMP

Tags

Terkini

Terpopuler