Pembunuh Penyiar Radio di Filipina Menyerahkan Diri, Tapi Kenapa Keluarga Korban Meragukan?

- 18 Oktober 2022, 18:30 WIB
ILUSTRASI korban pembunuhan.
ILUSTRASI korban pembunuhan. /dok. Pikiran Rakyat

KABARMEGAPOLITAN.com -  Pria bersenjata yang membunuh seorang penyiar radio veteran di Filipina akhrinya menyerahkan diri kepada pihak berwenang.

Ia mengaku bahwa ia adalah bagian dari tim sewaan senjata yang diperintahkan untuk membunuh Percival Mabasa, sang penyiar radio.

Percival Mabasa dikenal karena komentarnya yang berapi-api terhadap mantan presiden Rodrigo Duterte.

Ia juga kritis terhadap kebijakan dan pejabat yang saat ini menjabat di bawah Presiden Ferdinand Marcos Jr.

Baca Juga: BREAKING! Stadion Kanjuruhan akan Dihancurkan, Imbas 130 Orang Tewas? 

Percival Mabasa dibunuh pada 4 Oktober oleh beberapa pria bersenjata di Las Piñas City.

Sementara itu, sang pembunuh Percival Mabasa , Joel Estorial, diperkenalkan kepada media oleh Menteri Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Benhur Abalos dan polisi pada hari Selasa, sehari setelah dia menyerahkan diri, menurut polisi.

Namun,  saudara laki-laki korban, Roy Mabasa, juga seorang jurnalis, kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa pihak berwenang telah menghubunginya pada hari Jumat untuk memberi tahu dia tentang penyerahan tersebut.

Estorial mengklaim seseorang dari Penjara Bilibid Baru, penjara dengan keamanan maksimum negara di Kota Muntinlupa, memerintahkan dia dan empat orang lainnya untuk membunuh Mabasa.

Baca Juga: Jangan Coba-coba Beri 4 Makanan Ini kepada Raja Charles III, Bakalan Ditolak! 

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x