Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Pemain sepak bola internasional Jepang, Junya Ito, menggugat dua wanita yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual sebesar 200 juta yen ($1,3 juta) sebagai ganti rugi, kata pengacaranya.
Pemain sayap berusia 30 tahun itu, yang bermain untuk klub Prancis Reims, sedang diselidiki oleh polisi Jepang atas insiden yang diduga terjadi di Osaka tahun lalu. Ia membantah melakukan kesalahan.
"Junya Ito mengajukan gugatan yang meminta ganti rugi sebesar 200 juta yen terhadap dua wanita tersebut," kata pengacara Hirotaro Kato, yang mewakili Ito.
"Adalah sangat penting untuk mengembalikan kehormatannya secepat mungkin, karena periode karir seorang pemain terbatas," kata Kato kepada wartawan pada hari Senin.
Baca Juga: Mikel Arteta Sebut Memenangkan Gelar Liga Champions Adalah Mimpi Arsenal
Laporan media lokal mengatakan pelatih fisik Ito juga dituduh terlibat.
Sebuah laporan tentang tuduhan terhadap Ito dipublikasikan dalam majalah Jepang saat pemain itu berada di Piala Asia di Qatar bulan lalu.
Ia meninggalkan skuad Jepang sebelum perempat final mereka melawan Iran, dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang mengatakan mereka ingin melindungi tim dari "gangguan" dan "memberikan lingkungan di mana mereka dapat fokus pada sepak bola".
Ito telah bermain dua kali untuk Reims setelah kembali ke klubnya.
Baca Juga: Duh! Jelang Final Piala Carabao, Liverpool Dilanda Badai Cedera
