KABARMEGAPOLITAN.com- Striker Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang memutuskan untuk pensiun dari timnas Gabon dan menutup karier internasionalnya.
Aubameyang yang telah tampil 72 kali untuk negaranya, mencetak 30 gol dan punya peran sebagai kapten.
Masalah kebugaran disebut sebagai biang kerok penyebab ia gagal mengikuti Piala Afrika di awal tahun ini
Kini, Aubameyang memutuskan untuk fokus pada karier klubnya.
Baca Juga: Jadwal Timnas Mobile Legends di Babak Semifinal SEA Games 2022: Tim INDONESIA Lawan Tim Ini
"Setelah 13 tahun bangga mewakili negara saya, saya mengumumkan bahwa saya mengakhiri karier internasional saya,” tulis pemain berusia 32 tahun itu dalam sebuah surat terbuka kepada para penggemar Gabon.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang Gabon dan semua orang yang telah mendukung saya dalam suka maupun duka.
“Saya akan menyimpan banyak kenangan indah seperti hari saya melakukan debut di romnisports atau hari saya kembali dari Nigeria dengan Ballon d'Or Afrika.”
“Berbagi dengan semua orang adalah momen yang tidak terlupakan. Saya berterima kasih kepada Presiden kita, Yang Mulia Ali Bongo Ondimba karena selalu mendukung Panthers dan selalu bekerja untuk sepak bola berkembang di negara kita,” ujar Aubameyang menambahkan.
Baca Juga: 19 Mei Memperingati Hari Apa? Ternyata Hari Akuntansi Internasional!
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pelatih, staf, dan para pemain yang saya temui selama karier ini.
“Akhirnya, saya berterima kasih kepada ayah saya yang memberi saya keinginan untuk melakukan seperti dia, berharap bisa membuatnya bangga dengan memakai warna kami.”
Upaya terakhir Aubameyang untuk memenangkan trofi bagi negaranya berakhir ketika dia dinyatakan positif COVID-19 sebelum turnamen dan dipulangkan bersama Mario Lemina.
“Ini sangat rumit,” kata pelatih timnas Gabon, Patrice Neveu saat itu. “Saya bukan orang baru di tim ini, saya telah bekerja dengan Gabon selama tiga tahun dan untungnya Caf memberi kami opsi untuk memiliki skuad yang terdiri dari 28 pemain."
Baca Juga: Cuma Rp1 Jutaan, Ini Spesifikasi Xiaomi Redmi 10A yang dilengkapi Fitur Fast Charging
“Namun, kehilangan Pierre-Emerick dan Mario, itu sangat berarti bagi tim ini. Kami tidak memiliki skuad seperti Nigeria atau Maroko dan kami tahu kami berada dalam kompetisi yang sulit.”
Berkat Kedua pemain tersebut, Gabon berhasil melaju ke babak 16 besar kompetisi walaupun akhirnya mereka disingkirkan Burkina Faso lewat babak adu penalti. ***