Benarkah Penderita Asam Urat Tak Boleh Knsumsi Tahu Tempe? dr. Zaidul Akbar Beberkan Faktanya

- 6 Juli 2022, 09:00 WIB
dr. Zaidul Akbar
dr. Zaidul Akbar /Tayang layar YouTube.com/dr. Zaidul Akbar Official

KABARMEGAPOLITAN.com - Ada sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa penderita penyakit asam urat tidak boleh mengonsumsi tahu dan tempe.

Lantas apakah benar pernyataan tersebut? Begini penjelasan dari dr. Zaidul Akbar terkait hal tersebut.

Penyakit asam urat (gout) adalah penyakit yang disebabkan karena adanya peradangan pada sendi yang terjadi karena tinggi kadar asam urat (uric acid) di dalam tubuh.

Asam urat atau uric acid itu biasanya terjadi karena adanya pemicu misalnya ketidakseimbangan di pencernaan atau dikarenakan adanya bahan-bahan tertentu yang menyebabkan tingginya asam urat.

Baca Juga: Vaksin Booster Kini Jadi Syarat Perjalanan, Masuk Mall hingga Kerja, Ini Lokasi untuk Mendapatkan Vaksinasi

Tahu dan tempe adalah makanan yang terbuat dari bahan kacang kedelai.

Saat Anda mengonsumsi tempe yang diolah dengan cara digoreng setiap hari atau olahan lainnya bisa jadi pemicunya adalah minyak atau bahan-bahan lain yang terkandung di dalam campuran tempe tersebut.

Namun, jika Anda mengonsumsi hanya tempe saja tanpa adanya bahan lain atau dikenal dengan tempe mentah mungkin tidak akan memicu penyakit asam urat tersebut.

Seperti yang disampaikan oleh dr. Zaidul Akbar, "Mungkin jika mengonsumsi tempe mentah yang diblender dengan campuran madu, kurma, dan jahe sedikit, justru itu sangatlah baik. Asal jangan berlebihan," ucap dr. Zaidul Akbar dikutip dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official.

Baca Juga: Masyaallah, Inilah Keutamaan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Jangan Disia-siakan!

Kacang-kacangan seperti kacang almond, kedelai justru memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh.

Sehingga kacang-kacangan tidak menjadi pemicu asam urat, dengan catatan tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Tahu tempe memiliki kandungan asam di dalamnya yang bilamana jika digoreng atau diolah bisa jadi ada bahan lain yang membuatnya menjadi semakin asam.

Jika Anda saat ini memiliki kadar asam urat yang tinggi, sebaiknya tidak mengonsumsinya terlebih dahulu agar lebih aman.

Baca Juga: Tata Cara Lengkap Sholat Idul Adha, Dilaksanakan Pada 10 Dzulhijjah 1443 H Nanti

Mulailah untuk memperbanyak puasa, minum air putih, dan ramuan dari rimpang-rimpangan yang hangat yang bisa membantu mengatasi asam urat seperti kapula, jahe, serai dan lengkuas.

Hal ini sangat baik untuk memperbaiki metabolisme dalam tubuh.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: YouTube dr Zaidul Akbar Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x