Namun, dia mengindikasikan bahwa mereka bisa mencapai puncaknya di negara-negara berpenghasilan tinggi, karena kemajuan IVF kemungkinan besar akan mengarah pada lebih banyak persalinan tunggal.
Para peneliti ingin lebih banyak negara menyimpan data yang lebih baik tentang anak kembar dan bertujuan untuk memperbarui hasil mereka menggunakan angka awal dari tahun 2020-an.
Studi tersebut dipublikasikan di jurnal Human Reproduction pada hari Jumat, 12 Maret 2021 yang lalu.***