- Diabetes
Penderita diabetes berisiko lebih tinggi mengalami ulkus kaki.
Menurut sebuah penelitian, penderita diabetes sering menggambarkan gejala mereka sebagai sensasi dingin yang tidak normal pada kaki, kram yang menyakitkan, nyeri yang menusuk, dan sensasi tidak menyenangkan lainnya seperti menusuk, menggelitik, atau terbakar di daerah kaki.
Hal ini disebabkan karena hiperglikemia dapat menyebabkan kerusakan pada serabut saraf dan melemahkan otot, sehingga mempengaruhi otot kecil pada kaki.
- Hipotiroidisme
Hipotiroidisme (produksi hormon tiroid yang tidak mencukupi) adalah kelainan endokrin yang terutama ditandai dengan sensitivitas dingin.
Hormon tiroid bekerja erat dengan sistem saraf dan mengatur suhu tubuh. Ketika produksinya menurun, bahkan sedikit saja penurunan suhu kulit dapat menyebabkan suplai darah dari kaki terhambat, menyebabkan kaki menjadi dingin.
Baca Juga: Bukan Hanya Keturunan Pangeran Charles, Ini Daftar Lengkap Keluarga Kerajaan Inggris Hingga Saat Ini
- Stres Akut
Faktor psikologis seperti stres akut dan kecemasan dapat memicu vasokonstriksi perifer, yang menyebabkan penurunan suhu inti tubuh secara cepat dan menyebabkan gejala seperti kaki dingin.
Karena stres membantu memompa hormon adrenalin ke dalam darah, stres yang berkepanjangan dapat menurunkan aliran darah secara teratur ke ekstremitas seperti kaki.
- Fenomena Raynaud
Menanggapi suhu dingin dan tekanan emosional, fenomena Raynaud terjadi; yang ditandai dengan dingin dan mati rasa pada jari kaki dan ekstremitas tubuh lainnya.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh kondisi mendasar tertentu seperti artritis atau penyakit autoimun.