KABARMEGAPOLITAN.com - Makanan yang kamu konsumsi akan membantu tubuh tetap sehat dan berenergi sepanjang hari.
Makanan yang seimbang dapat membuat tubuh tetap bertenaga selama empat jam.
Sedangkan makanan yang buruk bagi energi dalam tubuh adalah makanan dengan tinggi gula, karena menyebabkan gula darah naik dengan cepat.
Hal ini akan memicu pelepasan insulin terlalu banyak dan selanjutnya akan memicu penurunan kadar gula darah alias gula jatuh.
Dikutip dari integrisok, berikut daftar makanan yang baik untuk tubuh guna menjaga energi sepanjang hari.
Baca Juga: Begini Rahasia Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga!
1. Oatmeal
Karbohidrat kompleks dalam oatmeal berarti sumber energi yang lambat terbakar.
Oatmeal juga meningkatkan produksi serotonin yang dapat membantu mengelola stres dan meningkatkan fungsi belajar dan memori.
Peringatan: paket oat instan rasa yang dikemas dengan gula patut dihindari. Buat sendiri sebagai gantinya dan isi dengan buah beri, pisang dan madu untuk sarapan yang sehat.
Baca Juga: dr. Dion Haryadi Bocorkan Cara Atasi Perut Buncit
2. Pisang
Salah satu makanan terbaik untuk energi, apakah dibekukan dan dicampur menjadi smoothie, diiris ke oatmeal atau dimakan saat bepergian.
Pisang kaya akan karbohidrat kompleks, vitamin B6, potasium, dan bahkan sedikit protein.
3. Yogurt
Karbohidrat dalam yogurt terutama dalam bentuk gula sederhana, seperti laktosa dan galaktosa. Ketika dipecah, gula ini dapat menyediakan energi siap pakai.
Greek yoghurt adalah pilihan yang sangat baik. Taburi dengan buah beri segar dan madu atau sirup maple.
Baca Juga: Perut Buncit Jadi Kempes, Cukup Lakukan Olahraga Ini, Sob!
4. Biji wijen
Biji wijen panggang menambahkan sedikit rasa renyah dan rasa pada salad, sup, kentang goreng dan banyak lagi.
Mereka penuh dengan magnesium, yang membantu mengubah gula menjadi energi, ditambah lagi biji wijen memiliki lemak dan serat sehat yang menstabilkan gula darah.
5. Kayu manis
Berfungsi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, oleh karena itu akan membantu menstabilkan tingkat energi.
Satu sendok teh kayu manis mengandung antioksidan sebanyak setengah cangkir blueberry, salah satu makanan yang paling kaya antioksidan.
Kocok sedikit ke dalam yogurt atau tambahkan sedikit ke kopi.
Baca Juga: Ini Rahasia Supaya Daun Bawang Tetap Segar Meski Lama Disimpan
6. Air
Dehidrasi adalah penyebab tertentu dari energi rendah dan bahkan kabut otak. Segelas air putih dapat membantu menyegarkan pikiran.
7. Kacang polong
Mereka mencerna dengan lambat, yang menstabilkan gula darah. Kacang polong juga mengandung antioksidan, serat, protein dan karbohidrat.
Kacang adalah sumber asam folat, zat besi dan magnesium yang hebat, yang membantu menghasilkan energi dan mengirimkannya ke sel-sel pada tubuh.
Baca Juga: Kecanduan Alkohol? Coba Minum Ramuan Herbal Ini
8. Lentil
Merupakan jenis kacang-kacangan kecil yang lezat, kaya akan karbohidrat dan serat. Hanya satu cangkir lentil yang dimasak mengandung sekitar 15 gram serat dan 36 gram karbohidrat.
Lentil adalah pembangkit tenaga energi, meningkatkan tingkat energi dengan mengisi kembali simpanan zat besi, folat, seng dan mangan.
Nutrisi ini membantu memecah nutrisi dan membantu produksi energi seluler.
Baca Juga: Obat Atasi Batu Ginjal atau Batu Empedu? Cukup Makan Buah Ini
9. Hummus
Buncis dalam hummus adalah sumber karbohidrat kompleks dan serat yang baik, yang dapat digunakan tubuh untuk energi yang stabil.
Tahini (pasta biji wijen) dan minyak zaitun dalam hummus mengandung lemak sehat dan memperlambat penyerapan karbohidrat, yang membantu menghindari lonjakan gula darah.
10. Kurma
Mengandung gula alami yang tinggi, jadi jika kamu membutuhkan subsidi energi di tengah hari makanlah beberapa kurma.
Kurma mengandung vitamin dan mineral seperti zat besi, mangan, tembaga, kalium dan magnesium, selain serat dan antioksidan.
Baca Juga: Sejarah Hari Halloween, Kostum Horor dan Buah Labu
11. Beras merah
Adalah makanan yang sangat bergizi, berbeda dari nasi putih. Beras merah dapat mempertahankan nilai gizi lebih dalam bentuk vitamin, serat dan mineral.
Hanya setengah cangkir beras merah mengandung dua gram serat dan banyak asupan mangan harian yang direkomendasikan, mineral yang dibutuhkan enzim untuk memecah karbohidrat dan protein dan mengubahnya menjadi energi.
Beras merah juga rendah pada indeks glikemik, yang berarti dapat membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan tingkat energi yang stabil sepanjang hari.
Baca Juga: Bukan Sembarang Tarian, Ini Rahasia Tersembunyi Tari Gandrung
12. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak baik, serat dan vitamin B.
Sekitar 85% lemak dalam alpukat berasal dari asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, yang meningkatkan kadar lemak darah yang sehat dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Sekitar 80% kandungan karbohidrat dalam alpukat terdiri dari serat, yang berarti energi yang lezat dan berkelanjutan.
Baca Juga: Jangan Beli Ponsel Abal-abal! Begini Cara Cek IMEI
13. Sarden dan ikan berlemak
Ikan dan makanan laut lainnya adalah sumber utama lemak omega-3 rantai panjang yang sehat dan juga kaya akan nutrisi lain seperti vitamin D dan selenium.
Ikan berlemak tinggi protein dan rendah lemak jenuh. Mengonsumsi minyak ikan baik untuk jantung dan pembuluh darah.
Selain meningkatkan energi, makan ikan sekali atau dua kali seminggu juga dapat mengurangi risiko stroke, depresi, penyakit Alzheimer dan kondisi kronis lainnya.
Baca Juga: Ternyata Sterilisasi Kucing Ada Manfaatnya, Lho
14. Telur
Dikemas dengan protein, yang berarti energi yang stabil dan berkelanjutan. Mereka juga mengandung leusin, asam amino yang dikenal untuk merangsang produksi energi dalam beberapa cara.
Hal ini membantu sel mengambil lebih banyak gula darah, merangsang produksi energi dalam sel dan meningkatkan pemecahan lemak untuk menghasilkan energi.
Telur juga kaya akan vitamin B, yang membantu enzim melakukan perannya dalam proses mengubah makanan menjadi energi.
Baca Juga: Sederhana! Begini Cara Cek IMEI iPhone dan Android
15. Udang
Makhluk kecil serbaguna ini rendah kalori dan menawarkan bantuan vitamin B12 dan lemak omega-3 yang bagus, yang dikenal sebagai penambah suasana hati dan energi.
16. Kacang mete
Merupakan kacang rendah gula dan kaya serat, lemak sehat jantung dan protein nabati. Mereka adalah sumber padat tembaga, magnesium dan mangan yang merupakan bahan utama untuk produksi energi, kesehatan tulang, kesehatan otak dan kekebalan.
Baca Juga: Simpel! Begini Cara Membedakan Telur Ayam Negeri dan Telur Ayam Kampung
17. Ubi jalar
Adalah sumber zat besi, magnesium dan vitamin C yang merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk produksi energi.
Tambahkan ke dosis serat yang sehat (karbohidrat kompleks) dan pembangkit tenaga nutrisi ini juga merupakan pendorong roket untuk tingkat energi.***