KABARMEGAPOLITAN.com - Israel mendapat kecaman dari sejumlah negara Arab dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Senin, 25 April 2022 kemarin.
Dikutip dari Arab News, pada Selasa, 26 April 2022, dalam pertemuan yang berfokus pada konflik Israel-Palestina tersebut, negara-negara Arab seperti Aljazair, Yordania, Turki, Maroko, Lebanon, dan UEA, mengkritik Israel dan menyerukannya untuk meredakan situasi yang memanas di Yerusalem.
Tindakan kekerasan Israel dalam beberapa hari terakhir di wilayah Yerusalem Timur dan Masjid Al-Aqsa telah menewaskan puluhan dan melukai ratusan warga Palestina.
Bahkan UEA menyebut momen tersebut sebagai ‘titik kritis’ dan mengutuk serangan berulang oleh pasukan Israel ke Masjid Al-Aqsa, serta serangan yang dilakukan oleh pemukim di halaman Al-Haram Al-Sharif.
Baca Juga: Tanda-tanda Anda Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Ada Rasa Ketenangan dalam Beribadah
Pengamat Permanen Palestina untuk PBB, Riyad Mansour mengatakan Israel telah ‘menggunakan pembenaran favoritnya’ dengan alasan keamanan atas kekerasan yang dilakukan oleh pasukannya.
“Ini adalah pembenaran satu ukuran untuk semua: Keamanan untuk membenarkan pendudukan ilegal, keamanan untuk membenarkan pemindahan paksa, keamanan untuk membenarkan blokade yang tidak manusiawi,” ujar Mansour.
“Keamanan untuk membenarkan pembunuhan anak-anak dalam perjalanan mereka ke sekolah, keamanan untuk membenarkan pengeboman seluruh lingkungan, keamanan untuk membenarkan menyerang orang-orang kami, tanah kami dan tempat-tempat suci kami,” tambahnya.
“Mereka menyebut jamaah kami ‘teroris’ – distorsinya tidak ada habisnya, ofensif dan berbahaya,” tutup Mansour.