Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Video belatung itu tak hanya viral di media sosial seperti TikTok dan Twitter, tetapi juga banyak dicari orang di situs berbagi video YouTube.
Hingga kini, warganet sampai para ahli terus ikut berkomentar terkait video belatung di kelamin seorang wanita tersebut.
Sejumlah fakta video belatung yang viral di media sosial itu pun perlahan juga mulai terungkap yang semakin menarik dibahas lebih dalam.
Video belatung itu sendiri awalnya muncul dan viral di media sosial TikTok dengan durasi selama 45 detik.
Dalam video tersebut, terlihat adegan hubungan intim dengan penetrasi kelamin seorang pria ke dalam Miss V seorang wanita yang dikerubungi belatung.
Baca Juga: Nekat Terobos Pernikahan Mantan, Wanita Ini Minta Balikan Sambil Berlutut
Tak sedikit warganet yang mengaku menyesal setelah menonton video tersebut, karena merasa jijik dan syok.
Namun, tetap saja banyak warganet yang memburunya. Hingga viral pula di Twitter, di mana tagar belatung dan video belatung jadi trending topic.
Setelah ditelusuri, ternyata video ini juga ditemukan di YouTube. Bahkan, durasinya lebih panjang, yaitu 2 menit 20 detik.
Belakangan, muncul dugaan bahwa hubungan intim yang tampak dalam video belatung itu merupakan salah satu penyakit langka kelainan seks.
Sejumlah literatur menyebut hubungan intim dengan alat kelamin dipenuhi belatung itu dilakukan oleh pengidap penyakit fetish formikofilia.
Baca Juga: Susul Egy Maulana Vikri ke FK Senica, Witan Sulaeman Siap Jadi Juara Liga Slovakia
Dikutip dari Definition, dijelaskan bahwa formikofilia atau formicophilia merupakan salah satu bentuk zoophilia.
Zoophilia adalah keinginan seksual dalam kondisi digerayangi atau digigit oleh sejumlah serangga, seperti semut atau makhluk kecil lainnya.
Kelainan seksual ini pun tak jarang menggunakan serangga di alat kelamin, meski bukan tak mungkin juga dilakukan pada area tubuh lainnya.
Namun, pakar seksolog Indonesia, dr Boyke Dian Nugraha SpOG memiliki pendapat lain terkait video belatung yang tengah viral itu.
Menurut dr Boyke, video belatung di area Miss V seorang wanita yang sedang berhubungan intim itu hanya rekayasa.
Baca Juga: Sinopsis Film Hummingbird Redemption, Robin Hood Ini Ternyata Pecatan Pasukan Khusus
Dia menjelaskan tak mungkin belatung bisa hidup di area miss W wanita yang masih hidup. Apalagi, belatung dikenal sebagai larva pemakan benda busuk.
"Belatung itu gak mungkin kecuali pada orang yang mati. Itu akal-akalan saja untuk shock factor," kata dr Boyke menjelaskan.
Tak heran jika dr Boyke berpendapat video itu hanya rekayasa untuk membuat publik menjadi syok dan demi mencari sensasi di dunia maya.
Makanya, banyak warganet yang kemudian menduga wanita yang ada di dalam video belatung tersebut sudah meninggal.
Baca Juga: Raja Salman Sudah 2 Tahun Menghilang, Putra Mahkota Mohammed bin Salman Jadi Penguasa Arab Saudi?
Namun, ternyata juga ada kasus serupa berhubungan dengan belatung yang terjadi pada 2014 lalu, dikutip dari Rollingout dan Planned Parenthood.
Ketika itu, sempat viral sebuah video yang menampilkan seorang dokter tengah membersihkan belatung dari area Miss V seorang wanita muda.
Meski begitu, apapun informasi yang ada di dunia maya, termasuk media sosial, sebaiknya jangan diterima begitu saja tanpa melakukan cek dan ricek.***
