Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Mantan pelatih Timnas Tiongkok dan mantan gelandang Everton, Li Tie, diadili Kamis atas tuduhan suap, demikian dilaporkan media negara, sebagai bagian dari penindakan lebih luas terhadap korupsi dalam sepak bola di negara tersebut.
Mantan atasannya, mantan ketua Asosiasi Sepak Bola Tiongkok yang jatuh, Chen Xuyuan, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup minggu ini karena menerima suap senilai $11 juta.
Sistem hukum Tiongkok dikendalikan dengan ketat oleh Partai Komunis penguasa dan pengadilan memiliki tingkat vonis hampir 100 persen dalam kasus pidana.
Para jurnalis lokal berkumpul di depan pengadilan di provinsi Hubei di mana kasus Li yang berusia 46 tahun akan disidangkan.
Baca Juga: Aston Villa dan Everton Bersaing Datangkan Wonderkid Barcelona
Li, yang menjadi pelatih Tiongkok dari Januari 2020 hingga Desember 2021, dituduh memberi dan menerima suap, kata penyiar negara CCTV.
Li, yang bermain di Liga Premier sebanyak 34 kali antara 2002 dan 2004, tampil dalam sebuah dokumenter yang ditayangkan di CCTV pada bulan Januari tentang korupsi yang meluas dalam sepak bola Tiongkok.
CCTV secara teratur menayangkan pengakuan oleh tersangka kriminal sebelum mereka muncul di pengadilan, sebuah praktik yang banyak dikutuk oleh kelompok-kelompok hak asasi.
Dalam program itu, Li mengatakan bahwa ia telah mengatur suap sebesar $421.000 untuk mendapatkan posisi pelatih kepala, dan membantu memanipulasi pertandingan saat ia menjadi pelatih klub di Chinese Super League.
Baca Juga: Chelsea Incar Kiper Lagi, Strategi Transfer Ini Disebut KACAU!
