Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Presiden Palmeiras, Leila Pereira, wanita pertama yang memimpin klub Brasil, mengkritik keheningan komunitas sepakbola terkait vonis pemerkosaan bintang-bintang sepakbola Robinho dan Dani Alves.
Pereira menyatakan kekecewaannya, mengatakan, "Tidak ada yang mengatakan apa pun, tetapi saya, sebagai seorang wanita yang berada di kepala delegasi, harus mengambil sikap terhadap kasus Robinho dan Daniel Alves."
Dia menekankan pentingnya berbicara, terutama dalam kasus Alves, di mana dia membayar untuk kebebasannya.
Pereira menekankan pentingnya mengambil sikap terhadap impunitas, karena dia percaya hal itu bisa mengarah pada kejahatan lebih lanjut.
Dia membuat pernyataan ini saat berada di London memimpin delegasi Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) untuk pertandingan persahabatan internasional Brasil melawan Inggris dan Spanyol.
CBF tidak mengeluarkan pernyataan mengenai vonis pemerkosaan Robinho dan Alves, meskipun peran penting mereka dalam mewakili tim nasional Brasil.
Robinho, mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, baru-baru ini divonis hukuman sembilan tahun penjara oleh pengadilan di Brasilia karena keterlibatannya dalam pemerkosaan berkelompok terhadap seorang wanita di Milan pada tahun 2013.
Namun, Robinho telah meminta penundaan vonisnya untuk menantang keputusan tersebut.
Baca Juga: Saatnya Bergabung dengan Tim Penerbangan Terkemuka, Cek Lowongan Kerja PT AirAsia Indonesia Tbk
