KABARMEGAPOLITAN.com - Christian Pulisic telah membuka diri tentang perbedaan yang mencolok antara AC Milan dan Chelsea, dan dia jelas menikmati kehidupan di Italia.
Bintang tim nasional pria Amerika Serikat itu telah berkembang pesat sejak meninggalkan Chelsea untuk AC Milan musim panas lalu.
Waktunya di Stamford Bridge sebagian besar dipenuhi dengan di bawah ekspektasi hingga pada titik di mana para penggemarnya sendiri mulai membuangnya musim lalu dan dia hanya harus pergi.
Pulisic menjadi salah satu dari banyak orang yang dikeluarkan Chelsea dari London barat pada tahun 2023, bergabung dengan Rossoneri dengan harga €20 juta, yang merupakan kerugian besar bagi Blues, yang telah menghabiskan €64 juta untuk wonderkid Borussia Dortmund tersebut pada Januari 2019.
Baca Juga: Ini Kesalahan Transfer yang Dialami West Ham, Rugi €80 Juta, Bos!
Sejak pindah ke Italia, Pulisic sudah berada dalam performa terbaiknya, berhasil merebut kembali performa BVB yang pernah membuatnya menjadi salah satu komoditas terpanas di Eropa.
Dalam 39 pertandingan di semua kompetisi sejauh ini, Pulisic telah mencetak 12 gol dan memberi 8 assist.
Dengan luar biasa, Pulisic memiliki lebih banyak gol dari permainan terbuka musim ini daripada pemain Chelsea lainnya.
Berbicara dengan Fox Sports menjelang memimpin USMNT meraih gelar Concacaf Nations League untuk ketiga kalinya berturut-turut, Pulisic menarik perhatian pada perbedaan utama antara Chelsea dan Milan, yang telah memungkinkannya berkembang dengan Rossoneri.
Baca Juga: Aston Villa dan Everton Bersaing Datangkan Wonderkid Barcelona
"Gaya hidup di sini jelas berbeda dari London. Semuanya terasa agak melambat. Tentu saja, cuaca lebih baik. Itu telah menjadi perubahan besar bagi saya. Segalanya bergerak dengan kecepatan 100 mil per jam ketika saya berada di London, dan budaya sepak bola sangat gila. Di sini, saya telah bisa menjauh dari permainan juga, dan menikmati gaya hidup, budaya, makanan. Saya sangat menyukainya."
Pulisic kemudian memberikan pujian kepada bos Milan, Stefano Pioli: "Dia benar-benar memenuhi janjinya. Ini bukan hanya tentang tahu bahwa Anda akan bermain — ini tentang memiliki seseorang yang benar-benar berbicara dengan saya sebelumnya dan benar-benar menginginkan saya untuk datang. Dia memberi saya kesempatan untuk keluar dan menjadi diri saya sendiri sebaik yang saya tahu, dan telah cocok dengan apa yang terbaik untuk tim."
Ditanya bagaimana dia berhasil tetap fit sebagian besar musim setelah masalah cedera yang sering di Chelsea, pemain berusia 25 tahun itu mengatakan: "Saya telah merawat tubuh saya dengan baik tentu saja. Tetapi rasanya bagus untuk mendapatkan waktu bermain yang konsisten. Tubuh Anda hanya menjadi terbiasa dengan itu, yang sangat membantu."
"Ketika Anda terus-menerus masuk dan keluar dari tim, itu bisa sulit. Tubuh Anda tidak siap untuk penggunaan yang konstan, jadi ketika Anda datang dan memberikan pertunjukan intensitas tinggi, itu pasti bisa menjadi masalah. Tetapi musim ini saya hanya merasa baik dan percaya diri. Dan itu saat saya bermain dengan yang terbaik saya."***