Bertemu dengan Wapres, Menko PMK Bicarakan Buffer Zone Jakarta-Merak

- 18 April 2024, 06:14 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah)
Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) /Istimewa

 

KABARMEGAPOLITAN.COM - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin membahas mengenai buffer zone di bahu lintasan KM97 Tol Jakarta-Merak.

Muhadjir Effendy meminta untuk segera merealisasi area buffer zone di Jakarta-Merak itu.

Mengingat Muhadjir juga koordinator pelayanan mudik 2024 dan buffer zone atau zona penyangga itu dinilai menjadi solusi ketika macet Jakarta-Merak, lehih-lehih ketika agenda mudik lebaran. 

Baca Juga: Ini Lima Pemain Manchester United yang Disebut akan Keluar dari Old Trafford Musim Depan

"Saya juga memohon bantuan beliau untuk segera merealisasikan KM97 ke arah Jakarta-Merak," ungkap Muhadjir, 17 April 2024.

Ia mengatakan buffer zone tersebut perlu segera direalisasikan paling lambat menjelang musim mudik 2025 untuk menampung kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

"Tahun depan kalau itu bisa jadi buffer zone untuk kendaraan yang akan berangkat menyeberang dari Pelabuhan Merak diskrining di situ, dicek tiketnya, sudah punya atau belum, apakah harus berangkat hari itu, kelewat, atau belum waktunya berangkat," katanya.

Baca Juga: Arsenal Siap Datangkan Martin Zubimendi, Mikel Arteta Siapkan Dana Segini

Buffer zone tersebut juga bisa menjadi fasilitas skrining bagi penumpang kapal untuk menentukan waktu keberangkatan naik kapal, sehingga calon penumpang berikut kendaraannya tidak menumpuk di Pelabuhan Merak.

"Saat ini belum ada buffer zone, sehingga terjadi penumpukan kendaraan di tol, termasuk di area parkir Merak yang sangat terbatas itu," katanya.

Dikatakan Muhadjir usulan buffer zone yang telah digagas sejak tahun lalu itu saat ini terganjal oleh masalah pembebasan lahan.

Baca Juga: Pemain Muda Arsenal Dikejar oleh Tiga Klub Serie A, Juventus Salah Satunya

"Mudah-mudahan kalau beliau beri dukungan dan sudah terealisasi, mudah-mudahan tidak ada lagi kendaraan yang antre sekitar 16 KM di tol itu," ujarnya.**

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah