Kirab malam 1 Suro terseebut biasanya dilakukan dengan cara mengarak benda pusaka mengelilingi benteng keraton yang diikuti oleh ribuan warga Yogyakarta dan sekitarnya.
Para abdi dalem keraton, beberapa hasil kekayaan alam berupa gunungan tumpeng serta benda pusaka menjadi sajian khas dalam iring-iringan kirab yang biasa dilakukan dalam tradisi malam 1 suro.
Baca Juga: 12 Juli Hari Koperasi Indonesia, Bermula dari Skotlandia Hingga Berkembang di Indonesia
Selama kirab mengelilingi benteng keraton tersebut, tidak diperkenankan untuk berbicara seperti halnya orang sedang bertapa.
Inilah yang dikenal dengan istilah tapa mbisu mubeng benteng.
Informasi menarik lainnya KLIK DISINI***