Di Solo, dalam perayaan malam satu Suro terdapat kirab hewan khas yang disebut kebo (kerbau) bule.
Kebo bule menjadi salah satu daya tarik bagi warga yang menyaksikan perayaan malam satu Suro.
Kebo bule atau Kebo Kyai Slamet konon dianggap keramat oleh masyarakat setempat.
Kebo bule ini adalah pusaka penting milik keraton.
Dalam buku Babad Solo karya Raden Mas (RM) Said, leluhur kebo bule adalah hewan klangenan atau kesayangan Paku Buwono II, sejak istananya masih di Kartasura, sekitar 10 kilometer arah barat keraton yang sekarang.
Baca Juga: Supaya Tidur Tidak Diganggu Setan, Ustadz Adi Hidayat: Baca Surat Al Mulk
Kirab malam 1 suro di Solo dipimpin oleh Kebo Bule Kyai Slamet sebagai Cucuking Lampah.
Di belakang Kebo Bule barisan berikutnya adalah para putra Sentana Dalem (kerabat keraton) yang membawa pusaka, kemudian diikuti masyarakat Solo dan sekitarnya seperti Karanganyar, Boyolali, Sragen dan Wonogiri.
Yogyakarta
Sementara itu di Yogyakarta, perayaan malam satu Suro identik dengan membawa keris dan benda pusaka sebagai bagian dari iring-iringan kirab.