KABARMEGAPOLITAN.com - Kasus hepatitis akut di Indonesia semakin mendapat perhatian pemerintah. Pasalnya sudah terdapat kasus meninggal 3 anak yang terinfeksi hepatitis akut.
Dikutip melalui laman resmi kemkes.go.id, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid selaku Jubir Kemkes menyatakan jika pemerintah sedang melakukan investigas kontak terkait kasus hepatitis akut pada anak.
Investigasi dilakukan untuk mengetahui faktor risiko tiga anak yang terinfeksi hepatitis akut.
“Berdasarkan hasil investigasi kontak terhadap kasus yang meninggal dunia, ketiganya datang ke fasilitas kesehatan pada kondisi stadium lanjut, sehingga hanya memberikan sedikit waktu bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tindakan pertolongan,” tutur dr. Nadia
Baca Juga: Estimasi Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 28, Penuhi Persyaratannya Sebelum Daftar
Tiga kasus anak yang terinfeksi hepatitis akut masing-masing berusia 2 tahun, 8 tahun, dan 11 tahun.
Pada anak yang berusia 2 tahun sudah mendapatkan vaksinasi hepatitis, namun belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Anak yang berusia 8 tahun telah mendapatkan vaksinasi hepatitis lengkap serta vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Sementara, anak yang berusi 11 tahun sudah mendapatkan vaksinasi hepatitis dan Covid-19 lengkap.
Berdasarkan hasil investigasi, ketiganya negatif Covid-19, serta satu yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, sedangkan yang lainnya tidak.