Wiku Adisasmito Sampaikan Tren Penurunan Kasus Aktif Covid-19 dalam Seminggu Terakhir

- 11 Agustus 2021, 06:30 WIB
Prof Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19
Prof Wiku Adisasmito Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 /instagram/@wikuadisasmito/

KABARMEGAPOLITAN.COM - Kasus aktif Covid-19 di Indonesia mulai menunjukan tren penurunan sejak pemberlakuan PPKM Level 1-4 di berbagai wilayah.

Melansir informasi dari Antara, Ketua Tim Pakar Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan kasus aktif perpekan mengalami penurunan menjadi 225.635 kasus dari minggu sebelumnya 273.891 kasus, atau turun sebesar 48.256 kasus.

"Penurunan kasus positif di pekan ini menandakan telah terjadi penurunan kasus selama tiga pekan berturut-turut, penurunan kasus positif perpekan di tingkat nasional itu tentunya adalah perkembangan baik yang perlu terus dipertahankan," ujar Wiku dalam konferensi pers "Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia Per 10 Agustus 2021" dipantau via daring di Jakarta, Selasa, 10 Agustus 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Pesawat Dilarang Melintasi Kabah Karena Jadi Pusat Bumi dan Tarikan Magnet,

Meski terjadi penurunan kasus positif, Wiku mengatakan, pemerintah tetap perlu melanjutkan PPKM level 1-4 karena jumlah kasus masih terbilang tinggi jika dibandingkan dengan sebelum terjadi lonjakan kasus.

Memasuki pekan keenam PPKM level 1-4 ini, ia mengemukakan, pada tingkat provinsi terdapat lima provinsi masih menunjukkan kenaikan kasus positif yang cukup tinggi, yakni NTT naik sebanyak 2.303 kasus, Sulawesi Tengah bertambah 1.733 kasus, Bangka Belitung naik 982 kasus, Kalimantan Selatan naik 624 kasus, dan Sumatera barat naik 587 kasus.

"Dan ke lima provinsi ini berada di luar Jawa-Bali," ucapnya.

Sementara untuk kenaikan kasus aktif tertinggi di tingkat provinsi, Wiku menyampaikan, disumbang oleh Sumatera Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Barat, dan Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Syarat Dapat Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) Kemnaker 2021, Peserta Wajib Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan!

Untuk kasus kematian Covid-19, Wiku mengatakan, kasus kematian masih belum menunjukkan perubahan yang signifikan. Di pekan ini persentase kematian adalah sebesar 2,92 persen atau hampir mendekati 3 persen.

"Sebagai gambaran persen kematian di tingkat dunia saat ini sebesar 2,12 persen," katanya.

Ia menyampaikan, lima provinsi yang menyumbangkan kenaikan kematian perpekan tertinggi adalah Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Jawa Tengah.

Untuk menekan angka kasus aktif Covid-19, pemerintah kembali memperpanjang PPKM Level 1-4 di Jawa-Bali hingga 16 Agustus 2021, dan luar Jawa-Bali hingga 23 Agustus mendatang.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah