Baca Juga: Tak Lagi Melalui www.pln.co.id, Begini Cara Dapat Diskon Token Listrik PLN Periode April 2021
Menurutnya, keluarga merupakan contoh pertama dan paling utama untuk anak-anak yang dapat membendung radikalisme sejak dini.
“Selain pencegahan secara masif dan komprehensif oleh negara, pencegahan radikalisme dimulai dari keluarga,” katanya.
Islah menuturkan bahwa tak dipungkiri peran keluarga terutama orang tua amat penting untuk kalangan muda yang rentan terpapar radikalisme.
“Keluarga menjadi kekuatan penting untuk melawan radikalisme. Kontradikal bisa dilawan lewat keluarga, paling awal,” kata Islah.
Namun, meski begitu ada pula kasus seorang anak yang menemukan sendiri ideologi radikal yang juga disebut self radicalism.
Oleh karenanya, negara mengambil peran paling penting dalam upaya pencegahan radikalisme.
Ia menilai bahwa masuknya ideologi radikal ke dalam suatu negara disebabkan oleh adanya celah kosong yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tertentu.
Islah menekankan pentingnya peran negara yang tidak boleh diam dan lemah dalam memberantas radikalisme di mana pun.