Air Minum Ternyata Dibagi Jadi 10 Jenis, Ini Penjelasan dan Cara Pilih Cairan yang Tepat Untukmu

8 April 2021, 18:51 WIB
Ilustrasi air minum, Air Minum Ternyata Dibagi Jadi 10 Jenis, Ini Penjelasan dan Cara Pilih Cairan yang Tepat Untukmu /Pixabay.com/congerdesign

 

KABARMEGAPOLITAN.COM – Air minum terdiri dari banyak jenis yang dibagi berdasarkan pembuatan serta fungsinya.

Berbagai pilihan tersedia mulai dari yang polos hingga beraroma, mineral hingga kelapa hingga vitamin-infused.

Dilansir dari The Healthy, berikut ini semua 10 jenis air yang semuanya dapat berkontribusi pada asupan cairan harian.

Baca Juga: Bahaya Minum Air Sisa yang Dibiarkan Terbuka Semalam Lebih, Ternyata Bisa Picu Masalah Kesehatan

1. Air Keran

Air keran dapat berasal dari berbagai sumber, seperti sumur atau waduk.

Kelebihan:

Air keran biasanya aman dan nyaman, terlepas dari sumbernya, dan sebagian besar kota besar dan kecil menambahkan fluorida, yang mengurangi gigi berlubang dan kerusakan gigi.

Lebih baik bagi lingkungan karena tidak memerlukan botol plastik sekali pakai.

Air keran itu murah. Mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, kalium, bikarbonat, dan silika.

Kekurangan:

Beberapa kasus memiliki tingkat kontaminan yang tidak dapat diterima. Jika ada praktik pertanian atau manufaktur di dekatnya, beberapa komunitas mungkin menghadapi tingkat polutan atau bakteri yang lebih tinggi.

Jika ada bencana alam, seperti badai atau cuaca sangat dingin, air dari keran bisa menjadi tidak aman atau tidak ada. Beberapa orang tidak menyukai rasa air keran, meskipun sering kali dapat diperbaiki dengan filter air.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia Hari Kamis 8 April 2021, Kasus Aktif Turun Menjadi 111.271

2. Air botol

Tergantung mereknya, air kemasan bisa berasal dari mata air, sumur, dan air permukaan.

Terkadang itu hanya air keran dengan sesuatu yang ditambahkan, seperti mineral. 

Kelebihan:

Beberapa orang lebih menyukai rasa air kemasan daripada air keran. 

Ini berguna, bahkan penting, dalam bencana alam. Faktanya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk menyimpan satu galon per orang selama tiga hari untuk disimpan setiap saat.

Kekurangan:

Salah satu kerugian terbesar adalah dampak lingkungan. Kurang dari sepertiga botol plastik didaur ulang, menurut EPA. Sisanya berakhir di tempat pembuangan sampah atau di Samudra Pasifik dan kekayaan alam lainnya.

Botol plastik mungkin mengandung mikroplastik, yang mengandung bahan kimia yang disebut pengganggu endokrin yang mengganggu hormon tubuh (sistem endokrin).

Bahan kimia ini, bisphenol A (BPA) yang paling terkenal, dapat menumpuk di organ seiring waktu.

Baca Juga: Amanda Manopo Isyaratkan Ikatan Cinta Akan Tamat, Penggemar Tak Rela Bakalan Rindu Aldebaran dan Andin

3. Air yang dimurnikan

Jenis air ini hanyalah air keran yang telah disaring untuk menghilangkan kotoran seperti logam, polutan kimiawi, dan jamur untuk membuat air menjadi semurni mungkin.

Di sebagian besar negara yang kebarat-baratan, air minum umum dimurnikan agar aman dikonsumsi manusia. 

Sebagian besar air kemasan juga dimurnikan.

Kelebihan:

Jika Anda mendapatkannya dari keran, ini aman, mudah, murah, dan ramah lingkungan.

Anda dapat memurnikan air sendiri dengan sistem penyaringan air.

Kekurangan:

Air yang dimurnikan dari botol bisa cemari lingkungan.

Membutuhkan biaya. 

Mikroplastik dalam air kemasan dapat menimbulkan ancaman kesehatan.

Baca Juga: PM Pakistan Terindikasi Salahkan Pakaian Korban Atas Kasus Pelecehan Seksual, Aktivis HAM Ramai Beri Kritikan

4. Air sulingan

Ini adalah air yang telah direbus, uapnya terperangkap, kemudian diembunkan kembali menjadi air.

Kelebihan:

Proses distilasi meninggalkan hampir semua kandungan mineral air dan membunuh bakteri atau virus. Sejumlah kecil mineral, seperti magnesium dan kalsium, mungkin bermanfaat bagi kesehatan kita. Jenis air pilihan untuk metode irigasi sinus, seperti pot Neti.

Kekurangan:

Biasanya dikemas dalam wadah plastik yang dapat mencemari lingkungan.

Mikroplastik dalam air kemasan dapat menimbulkan ancaman kesehatan.

Baca Juga: PLN Berlakukan Ketentuan Baru untuk Klaim Token Listrik Gratis Bulan April, Simak Penjelasan Ini

5. Air mineral

Air mineral adalah jenis lain dari air kemasan.

Kelebihan:

Mineral tersebut mungkin baik untuk kesehatan.

Kekurangan:

Wadahnya menambah potensi pencemaran lingkungan.

Mahal.

Mungkin mengandung mikroplastik yang dapat membahayakan kesehatan.

Baca Juga: Sering Dipakai Untuk Keperluan Sekolah, Kertas 'HVS' Ternyata Sebuah Singkatan Kata

6. Air alkali

Air ini kurang asam dibandingkan air biasa.

Air murni memiliki pH 7, jadi setiap air yang memiliki pH lebih tinggi dari yang dianggap basa.

Skala pH, ukuran seberapa asam sesuatu, berkisar dari 0 hingga 14, dengan 0 adalah yang paling asam dan 14 adalah yang paling basa.

Kelebihan:

Bisa menetralkan asam dalam tubuh, yang mungkin menguntungkan kondisi seperti refluks asam, tetapi ini masih jauh dari pasti.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Otology, Rhinology & Laryngology, para peneliti meneliti efek air alkali pada enzim perut yang berperan dalam refluks asam.

Meskipun air menunjukkan hasil yang menjanjikan dengan mengurangi refluks asam, hal itu dilakukan di laboratorium dan tidak melibatkan hewan atau manusia. 

Jenis studi ini sangat dasar, dan ada banyak penelitian tambahan yang diperlukan sebelum peneliti dapat memastikan dengan pasti apakah air alkali bermanfaat.

Lingkungan alkali dapat menghambat bakteri. Teori ini memiliki kelemahan, karena asam sering kali membunuh bakteri.

Kekurangan:

Tubuh melakukan pekerjaan yang baik dalam menjaga pH yang tepat dengan sendirinya, jadi air alkali hanya membuang-buang uang.

Jika minum satu galon atau lebih setiap hari, Anda dapat mengurangi jumlah asam lambung dalam tubuh.

Baca Juga: BLT UMKM 2021 Ditujukan Untuk UMKM Yang Belum Bankable, Cek Syarat Penerimanya Disini

7. Air bersoda

Air ini termasuk karbonasi tambahan yang lebih asam daripada air biasa, tetapi tidak membuat tubuh Anda lebih asam.

Kelebihan:

Mudah dibuat.

Air mineral berkilau mengandung kalsium yang baik untuk tulang.

Kekurangan:

PH asam dapat menyebabkan kerusakan gigi dibandingkan dengan air biasa.

Penambahan asam sitrat dan perasa alami dapat semakin menurunkan pH, sehingga berpotensi merusak enamel gigi.

Risikonya mungkin minimal, dan keduanya jauh lebih baik daripada minuman yang dimaniskan dengan gula.

Beberapa varian mengandung gula. Jadi pilihlah dengan hati-hati, pastikan air percikan atau soda klub tidak mengandung gula tambahan.

Selain itu, pastikan kandungan natriumnya rendah.

Minuman berkarbonasi apa pun dapat memperburuk refluks asam.

Baca Juga: Ingin Ikut Seleksi PPPK 2021? Simak Apa Saja Keuntungan Jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja

8. Air perasa

Jenis air dengan tambahan rasa dan terkadang kafein.

Kelebihan:

Biasanya minuman ini memiliki kalori lebih sedikit daripada soda, sesuatu yang dapat membantu menurunkan atau mempertahankan berat badan.

Seperti air soda, ini dapat membantu Anda beralih dari soda, jus, dan minuman tinggi gula lainnya.

Kekurangan:

Mengandung kafein atau natrium berlebih.

Wadah dengan mikroplastik yang berpotensi membahayakan kesehatan.

Botol tersebut dapat menambah pencemaran lingkungan.

Lebih mahal daripada air kemasan biasa.

Baca Juga: Gawat! Rusia Akan Uji Rudal Nuklir Perangkat Hari Kiamat Poseidon 2M39 di Kutub Utara,

9. Air vitamin

Tambahkan vitamin ke air rasa dan Anda memiliki air vitamin.

Kelebihan:

Ada versi air vitamin nol kalori, yang dimaniskan dengan stevia, sorbitol, dan pemanis buatan lainnya.

Kekurangan:

Air vitamin biasa dimaniskan dengan gula. Satu botol bisa mengandung 26 gram atau lebih gula tambahan, yang lebih dari yang direkomendasikan American Heart Association untuk wanita dalam satu hari.

Meskipun vitamin itu baik, akan lebih baik jika berasal dari makanan, termasuk makanan yang menghidrasi.

Wadah dapat menambah kerusakan lingkungan.

Botol plastiknya mungkin mengandung mikroplastik yang dapat merusak kesehatan.

Baca Juga: Hampir Gagal Jadi Aktor, Reza Rahardian Ungkap Sosok Ibu dalam Kesuksesan Kariernya

10. Air kelapa

Cairan bening yang bersumber dari kelapa hijau, air kelapa adalah alternatif air biasa yang dilengkapi dengan elektrolit, mineral penting yang digunakan dalam banyak proses tubuh, dan rasa yang khas.

Kelebihan:

Dengan lebih sedikit kalori dan tambahan gula, jadi lebih sehat daripada soda atau jus buah.

Mengandung cairan, gula, dan elektrolit yang merupakan komponen utama yang dibutuhkan untuk hidrasi yang cukup setelah olahraga intens.

Kekurangan:

Mengandung lebih sedikit natrium dan karbohidrat daripada minuman olahraga biasa sehingga tidak akan membantu mengisi dan merehidrasi tubuh Anda setelah berolahraga berat.

Jika satu botol berisi lebih dari satu porsi, Anda mungkin mendapatkan lebih banyak gula. Selalu periksa labelnya.

Tidak menghidrasi lebih baik dari air biasa.

Wadah untuk varietas botolan akan menambah tempat pembuangan sampah dan polusi. 

Kebanyakan orang memiliki preferensi untuk jenis air yang mereka sukai untuk diminum, dan sementara beberapa mungkin mengandung kalori dan gula yang lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang lain, mereka secara keseluruhan cukup setara.

Ingat, pastikan air bebas dari kontaminan apa pun, seperti bahan bakar atau bahan kimia beracun, sebelum Anda meminumnya. 

Terakhir, dengarkan tubuh Anda dan perhatikan kapan tubuh mengalami dehidrasi. Hidrasi itu penting, apa pun air yang Anda pilih.***

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler