Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Kesan pertama yang terlintas di benak Anda ketika Anda mendengar seseorang mendengkur adalah anggapan bahwa orang tersebut sedang tidur nyenyak dan nyenyak.
Terlepas dari mitos yang diyakini banyak orang, mendengkur bukanlah tanda tidur nyenyak.
Masalah umum, mendengkur mungkin memiliki beberapa efek negatif pada kesehatan seseorang.
Menurut Survei Tidur ResMed 2023, 58% orang India menganggap mendengkur sebagai tanda tidur nyenyak menyoroti bahwa mereka tidak menyadari fakta bahwa mendengkur merupakan pemicu potensial Obstructive Sleep Apnea (OSA) dan masalah terkait tidur lainnya.
Baca Juga: Punya Bos dengan Zodiak Pisces? Begini Watak Aslinya, Sob!
Mendengkur tidak boleh diabaikan jika terus-menerus dan terjadi ketika otot-otot di leher mengendur dan tenggorokan sebagian menutup dan menyempit, menghasilkan suara getaran.
Sementara itu, sleep apnea adalah gangguan pernapasan tidur yang berpotensi berbahaya di mana pernapasan berhenti dan dilanjutkan secara berkala.
Jenis yang lebih luas, obstructive sleep apnea (OSA), terjadi ketika otot-otot di tenggorokan kolaps dan menghalangi aliran oksigen ke dalam sistem pernapasan.
OSA sering dibedakan dengan mendengkur keras yang diikuti dengan diam saat bernapas berhenti atau hampir berhenti.
