Benarkah Migrain Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Pada Wanita? Ternyata Begini Faktanya

- 28 Juli 2021, 15:21 WIB
Ilustrasi migrain
Ilustrasi migrain //Pexels/Andrea Piacquadio

KABARMEGAPOLITAN.COM– Diabetes adalah kondisi kronis yang ditandai dengan kadar glukosa yang tinggi dalam tubuh.

Sementara itu, migrain adalah kondisi kronis dan episodik yang ditandai dengan sakit kepala yang parah, terutama di satu area otak yang diikuti dengan mual dan kepekaan terhadap cahaya.

Diabetes dapat menyebabkan banyak komplikasi, termasuk migrain.

Kondisi ini lazim terjadi pada sekitar enam persen pria dan delapan belas persen wanita.

Namun, keterkaitan antara keduanya masih kontroversial karena faktor genetik dan lingkungan, selain faktor predisposisi lainnya, seperti hipoglikemia dan puasa berperan penting dalam memicu kondisi tersebut.

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa wanita dengan migrain aktif memiliki risiko diabetes tipe 2 sebesar 30 persen lebih rendah dibandingkan dengan wanita tanpa riwayat migrain.

Baca Juga: Rizal Ramli Hitung Anggaran Lockdown Selama 3 Bulan Hanya Rp415 T, Minta Pemerintah Tak Pelit pada Rakyat

Ini bisa disebabkan oleh peningkatan kadar asam lemak plasma dan keton, yang telah dilaporkan sebelum serangan migrain.

Puasa menyebabkan gula darah rendah dalam tubuh dan meningkatkan produksi keton.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x