Network
KABARMEGAPOLITAN.com - Militer Amerika Serikat telah melaporkan pembunuhan seorang pemimpin kelompok ISIL (ISIS) di Suriah timur dalam serangan pesawat tak berawak.
Dalam serangan yang terjadi pada hari Jumat, Osama al-Muhajer tewas. Komando Pusat AS (CENTCOM) mengonfirmasi kejadian ini dalam pernyataannya pada hari Minggu.
Jenderal Michael Kurilla, Kepala Komando Pusat AS, menyatakan komitmen mereka untuk mengalahkan ISIS di seluruh kawasan.
Ia juga menekankan bahwa ISIS tetap menjadi ancaman, tidak hanya di wilayah tersebut, tetapi juga di luar wilayah tersebut.
Baca Juga: Ini Koleksi Kolonial Belanda yang Akan Dikembali ke Indonesia, Sob!
CENTCOM melaporkan bahwa tidak ada warga sipil yang menjadi korban dalam operasi ini, namun pasukan koalisi sedang mengevaluasi laporan tentang cedera kepada warga sipil.
Dikabarkan bahwa drone yang digunakan dalam serangan ini mengalami gangguan oleh pesawat tempur Rusia pada hari sebelumnya.
Serangan pada hari Jumat dilakukan menggunakan drone MQ-9 yang sama yang sebelumnya diganggu oleh pesawat Rusia selama pertempuran yang berlangsung hampir dua jam.
Ini bukanlah insiden pertama antara pesawat tempur Rusia dan drone AS di Suriah.
Baca Juga: Mengejutkan! Pimpinan KKB Papua Bantah Minta Uang Tebusan, Klaim Hanya Berjuang untuk Kemerdekaan
