Baca Juga: Terungkap! Ini Sejarah Istilah Mudik Lebaran di Indonesia
Bagian dari perayaan termasuk penobatan raja baru atau orang-orang yang menegaskan kembali kesetiaan mereka kepada raja yang berkuasa.
Orang Babilonia juga bersumpah kepada Dewa mereka, bersumpah untuk membayar hutang dan mengembalikan barang yang dipinjam.
Mereka percaya bahwa gagal menegakkan sumpah ini akan mengundang kesialan, dan murka para Dewa sambil menepati janji akan memberi mereka berkah.
Janji yang dibuat selama Akitu adalah contoh resolusi Tahun Baru pertama yang tercatat.
Baca Juga: Ini Sisi Gelap Scorpio yang Akhirnya Terbongkar
Di Roma, 'Januarius' (Januari) dinamai menurut 'Janus,' Dewa bermuka dua yang simbolisme gandanya melambangkan melihat ke masa lalu dan masa depan.
Selama perayaan Tahun Baru, orang Romawi mempersembahkan korban kepada Janus untuk menenangkannya atas kesalahan tahun lalu, dan mereka berjanji untuk menjadi warga negara yang baik di tahun berikutnya.
Orang-orang Kristen mula-mula menghabiskan hari pertama Tahun Baru untuk merenungkan pelanggaran masa lalu mereka dan memikirkan bagaimana mereka dapat berbuat lebih baik untuk maju.
Asal muasal membuat resolusi tahun baru sangat mengakar dalam agama.