Inilah sebabnya mengapa lebah dianggap sebagai simbol penting budaya Yunani dan terkait dengan pengetahuan, kesehatan, dan kekuasaan.
Filsuf Yunani kuno Porphyry juga menulis tentang pendeta wanita bernama Melissae, sedangkan Ludovico Ariosto memberi nama peri dalam puisinya yang diterbitkan pada tahun 1516.
Melissa menjadi populer sebagai nama Inggris sekitar abad ke-18.***