Awal bulan ini, Mahathir mengatakan bahwa jika dia dipaksa untuk kembali, dia hanya akan tinggal untuk "sementara" untuk membuat negara kembali ke jalurnya.
“Kapasitas Malaysia untuk pulih ada di sana, tetapi membutuhkan manajemen ekonomi, pemerintah, dan negara yang cermat untuk mengambil kembali kemampuan masa lalu agar ekonomi pulih dan situasi politik menjadi lebih stabil,” katanya kepada CNBC dalam sebuah wawancara TV di 6 Oktober
“Ini akan mengharuskan saya menjadi perdana menteri selama lebih dari satu tahun. Tetapi saya menyadari bahwa saya terlalu tua dan banyak orang merasa bahwa saya tidak boleh terlibat dalam politik sama sekali, dan mereka ingin saya pensiun.”***