Network
KABARMEGAPOLITAN.COM - Pemilik peternakan sapi di Turki melakukan eksperimen terhadap beberapa sapi. Mereka memasang headset virtual reality (VR) untuk menguji apakah sapi mereka dapat menghasilkan lebih banyak susu.
Headset realitas virtual menciptakan ilusi bagi sapi bahwa mereka berada di luar di lapangan yang cerah.
Pihak pengembang bekerja sama dengan dokter hewan untuk memastikan keamanan sapi, headset VR ini pertama kali diuji di Moskow, Rusia.
Perangkat kerasnya adalah set VR untuk standar manusia, tetapi telah dibentuk agar sesuai dengan kepala sapi.
Setelah ini selesai, para ahli mengubah palet warna dalam perangkat lunak untuk membuat headset VR agar lebih cocok untuk mata sapi.
Baca Juga: Update sebaran corona RI hari ini Rabu 12 Januari 2022, Berikut Jumlah Kasus di 34 Provinsi
Warnanya harus diubah karena sapi tidak bisa melihat merah atau hijau.
Seorang peternak sapi di Aksaray, Turki, Izzet Koçak mengklaim produksi susu sapinya meningkat dari 22 liter menjadi 27 liter sehari setelah menggunakan perangkat VR.
Menurut Izzet, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kondisi lingkungan mempengaruhi kesehatan dan produksi susu sapi.
Selain mengajak hewannya berjalan-jalan di sekitar padang rumput yang luas, Izzet juga membiarkan mereka sapi-sapinya untuk mendengarkan musik santai dengan headset VR ini.
Sebuah perusahaan di Rusia, juga mulai memproduksi headset VR ini.
Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja Gelombang 23 Gratis! Bisa Dapat Bantuan Rp3,5 Juta, Ini Caranya
Peternak berharap untuk memesan kacamata dari Rusia untuk semua sapinya jika kesepuluh sapi yang dia uji saat ini menunjukkan kemajuan dan upaya tersebut terbukti berhasil.
Kacamata realitas virtual membuat sapi merasa seperti berada di tengah ladang pada hari musim panas, kata Izzet.
Menurut Izzet, kacamata ini (headset VR) juga bermanfaat secara emosional bagi hewan.
Ia mencatat bahwa mereka kurang stres saat memakainya, dan ini tercermin dalam produksi susu, yang meningkat baik kualitas maupun kuantitas.
Di Moskow, headset VR menutupi kedua mata hewan, tetapi Izzet bereksperimen dengan menunjukkan gambar di satu mata. ***
