Network
KABARMEGAPOLITAN.COM - Ketegangan kembali memuncak di Afghanistan pasca batas waktu kesepakatan antara pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump dan Taliban di tahun 2020 lalu bahwa pasukan asing akan ditarik dari negara itu pada 1 Mei 2021.
Diberitakan REUTERS, gerilyawan Taliban menyerang pos terdepan militer di provinsi Farah barat daya Afghanistan.
Pejabat setempat mengatakan, serangan tersebut menewaskan sedikitnya tujuh tentara dan satu orang tentara ditawan oleh pemberontak.
Baca Juga: Wah, Ada Movievaganza di Jadwal Acara Trans 7 Hari ini Selasa 4 Mei 2021, Cek Live Streaming, Guys!
Dalam pesan video ke media, Gubernur Farah Taj Mohammad Jahid mengatakan, Taliban telah meledakkan pos terdepan tentara setelah menggali terowongan sepanjang 400 meter.
Dua pejabat lokal, seorang yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan puluhan militer termasuk pasukan komando elit telah tewas. Anggota dewan provinsi Khayer Mohammad Noorzai mengatakan bahwa sekitar 30 orang tewas dalam serangan itu dan pangkalan itu berada di tangan Taliban.
Para pejabat mengatakan ledakan di ibu kota provinsi itu pada Senin 3 Mei 2021 telah melukai 21 orang, termasuk lima anak-anak.
Direktur Kesehatan Masyarakat Farah Abdul Jabar Shayeq mengatakan tiga korban luka dalam kondisi kritis.
Ibu kota Afghanistan telah berada dalam kondisi siaga satu selama akhir pekan dan keamanan di pusat-pusat kota ditingkatkan.
