KABARMEGAPOLITAN.com - Hari Melissa Nasional pada 27 Mei adalah hari yang merayakan nama Melissa yang telah ada di dunia selama berabad-abad.
Melissa adalah nama yang berasal dari mitologi Yunani dan juga dikenal sebagai nama beberapa orang suci dengan kekuatan khusus.
Inilah mengapa itu sangat populer untuk waktu yang lama di negara-negara dengan populasi Kristen.
Jika Anda seorang Melissa atau mengenal seorang Melissa, rayakan hari itu dengan melakukan sesuatu yang tradisional atau sesuatu yang gila yang akan diingat selama bertahun-tahun yang akan datang.
Baca Juga: Apa Itu Hari Asher Nasional yang Diperingati Tiap 27 Mei? Ini Jawabannya, Sob!
Sejarah Hari Melissa Nasional
Melissa adalah nama perempuan yang perlahan kehilangan popularitasnya seiring berjalannya waktu.
Ini karena banyak yang tidak menyadari banyaknya arti yang dimiliki oleh satu nama.
Misalnya, Melissa di Irlandia digunakan untuk menyebut nama laki-laki Gaelic, Maoilíos (pelayan Yesus).
Baca Juga: Begini Sejarah Hari Aaron Nasional yang Dirayakan Saban 27 Mei 2023
Sedangkan Melissa officinalis juga merupakan tanaman yang dikenal sebagai “lemon balm”.
Namun, makna paling menarik di balik nama itu ada dalam mitologi Yunani, di mana namanya diterjemahkan menjadi "lebah madu".
Berdasarkan cerita kuno, Melissa adalah putri dari raja Kreta Melisseus dan salah satu bidadari perawat Zeus saat dia masih bayi.
Dia berada di balik pelatihan dewa selama tahun-tahun awal hidupnya.
Baca Juga: Begini Sejarah Hari Apresiasi Militer Radio Amatir yang Diperingati Tiap 27 Mei 2023 di AS
Melissa juga yang menemukan madu dan mulai memberikannya kepada bayi-bayi yang diasuhnya.
Mitos lain menyatakan bahwa Melissa menyembunyikan Zeus dari ayahnya untuk perlindungannya dan membesarkannya dengan susu kambing dan madu.
Dikatakan juga bahwa lebah dinamai menurut namanya.
Mitologi Yunani menyatakan bahwa bidadari seperti Melissa mengajari manusia untuk makan makanan alami alih-alih saling memakan.
Inilah sebabnya mengapa lebah dianggap sebagai simbol penting budaya Yunani dan terkait dengan pengetahuan, kesehatan, dan kekuasaan.
Filsuf Yunani kuno Porphyry juga menulis tentang pendeta wanita bernama Melissae, sedangkan Ludovico Ariosto memberi nama peri dalam puisinya yang diterbitkan pada tahun 1516.
Melissa menjadi populer sebagai nama Inggris sekitar abad ke-18.***