Network
Namun hanya 6 yang mengarah ke gawang dan 10 lainnya tidak mengarah ke gawang.
Sementara klub Pratama Arhan, Tokyo Verdy hanya mampu melepaskan 11 tembakan dimana 6 diantaranya mengarah ke gawang.
Statistik menarik ditunjukkan pada babak pertama.
Jubilo Iwata lebih banyak menyerang dengan 51 kali kesempatan dan 30 serangan berbahaya.
Tokyo Verdy tertinggal jauh dengan hanya 33 kali serangan dan 21 diantaranya merupakan serangan berbahaya.
Baca Juga: Cerita Terbalik Pratama Arhan dan Elkan Baggott, Dimainkan Tapi Kalah, Menang Tapi Tak Dimainkan
Namun, Tokyo Verdy lebih banyak melepaskan tembakan dengan 5 tembakan dan 3 diantaranya mengarah ke gawang.
Sementara Jubilo Iwata hanya melepaskan 4 tembakan dan 1 yang mengarah ke gawang.
Pada babak kedua, statistik lebih berimbang dimana Jubilo Iwata mampu membangun 33 serangan berbanding 27 milik Tokyo Verdy.
Efektifitas klub Pratama Arhan tersebut terlihat di babak kedua.
